KARAWANG, RAKA – Akhir tahun biasanya dirayakan dengan pesta kembang api. Berkumpul bersama keluarga atau kolega. Namun, tidak jarang malah dilewati dengan pesta miras hingga seks bebas.
Melihat itu, Ketua DPRD Kabupaten Karawang Toto Suripto meminta kepada warga Karawang agar tidak berlebihan menghabiskan malam pergantian tahun. “Lebih baik introspeksi diri menjelang akhir tahun 2018. Banyak bersedekah akan lebih baik,” ungkapnya kepada Radar Karawang, Jumat (28/12) kemarin.
Ia melanjutkan, apalagi di Banten dan Lampung sedang dirundung duka. Jika terlalu berlebihan menghabiskan malam tahun baru, kesannya kurang baik. “
Lebih baik digelar doa bersama bagi saudara kita yang menjadi korban tsunami,” katanya.
Menurutnya, jika masyarakat tetap ingin merayakan pergantian tahun, tidak dirayakan dengan menghambur-hamburkan uang untuk membeli kembang api, atau petasan yang dampaknya bisa membuat celaka. “Kalau punya uang lebih baik disumbangkan ke korban tsunami, yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda,” ujarnya.
Politisi PDIP itu berharap warga Karawang bisa merayakan tahun baru dengan sederhana, misalnya makan bareng bersama keluarga atau teman. “Dengan kekurangan yang dijalani pada tahun ini, kita harus bisa perbaiki pada tahun 2019.
Kitapun wajib instrospeksi diri agar menjalani hidup bisa lebih bermakna,” pungkasnya. (apk)
