HEADLINEKARAWANG

Pingsan, Semalaman tak Dapat Makanan

PERIKSA KESEHATAN: Petugas Puskesmas Wanakerta periksa korban banjir di Desa Karangligar.

KARAWANG, RAKA – Petugas Puskesmas Wanakerta mendapati salah satu korban banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat pingsan saat dibawa ke posko kesehatan, akibat semalaman tidak dapat makanan.

Puskesmas Wanakerta mendirikan posko kesehatan di pertigaan Desa Karangligar. Awalnya posko terdapat di dalam kantor desa, setelah air meningkat maka pihak puskesmas memindahkan posko. Petugas yang berjaga di posko diterapkan sistem shift. Terdapat dua shift, yakni shift pagi dari pukul 08.00 hingga 14.30 serta shift dua dari pukul 14.30 hingga 21.00. “Saya menerapkan dua sistem shift untuk tenaga kesehatan yang berjaga di posko,” ujar Nur Khoiriyah, kepala Puskesmas Wanakerta, Selasa (9/2).
Sebanyak 80 korban banjir telah memeriksakan diri ke posko kesehatan.

Terdapat satu korban banjir pingsan diakibatkan selama satu malam tidak memperoleh makanan. Korban tersebut pingsan setelah di evakuasi dan langsung dibawa ke posko kesehatan. “Korban pingsan merupakan ibu rumah tangga,” terangnya.

Menurut data yang diperoleh dari posko kesehatan terdapat korban banjir yang mengidap penyakit gatal sebanyak 41 orang, pegal-pegal 12 orang, batuk pilek tiga orang. Diare dua orang, gastitis enam orang, hipertensi 21 orang. “Data tersebut diperoleh dari tenaga kesehatan yang bertugas untuk shift pertama,” terangnya.

Selain mendirikan posko kesehatan, pihak puskesmas pun membagikan masker kepada seluruh korban banjir. Sebanyak 1.000 masker yang dibagikan untuk korban. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Desa Karangligar. Warga yang tidak menggunakan masker akan langsung diberikan dan dikenakan oleh tenaga kesehatan.

Salah satu warga Shafira Dhia Fairuz (60) mengaku, tidak menggunakan masker karena ia fokus mencari tempat pengungsian. Saat dibagikan masker ia mengaku bersalah karena tidak menaati protokol kesehatan.

Tidak ada sanksi yang diberikan bagi warga yang tidak menggunakan masker, pihak puskesmas hanya memberikan teguran saja. “Saya gak pakai masker karena dari semalam sibuk mindahin barang ke tempat yang aman, saya memang salah tapi ya mau gimana lagi,” ujarnya. (cr6)

Related Articles

Back to top button