Pinjam Modal Usaha untuk Foya-foya
KARAWANG, RAKA – Dasar keblinger. Modal usaha yang seharusnya diolah menjadi barang produktif, malah digunakan untuk foya-foya. Alhasil, uang pinjaman dari lembaga perkreditan tidak bisa dilunasi.
Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UKM Karawang Asep Junaedi persoalan itu banyak terjadi di masyarakat. “Yang bermasalah itu biasanya peminjam yang tidak produktif, tapi (pemberiannya itu digunakan untuk) konsumtif ya pasti berat,” ujar Asep kepada Radar Karawang, kemarin.
Ia melanjutkan, jika si peminjam menggunakan modal itu untuk usaha, maka cicilan bisa mudah dilunasi. “Kalau produktif ada yang mulai pinjaman dari Rp2 juta sampai Rp7 juta. Kalau sudah Rp7 juta langsung dikerjasamakan dengan ke bank dari PT PNM (lembaga permodalan milik BUMN) juga itu membantu,” ucapnya.
Meski begitu, dia meminta agar peminjam yang gagal melunasi pinjamannya tidak diperolok oleh kelompoknya. “Jadi beban nantinya, karena yang nagih kelompok. PT PNM sebetulnya tidak seperti itu, dan itu ada pendampingan (jika ditemukan yang ada kendala) dimana permasalahnya kalau ada masalah itu ada pendampingan,” katanya.
Menurutnya ada program pemberdayaan masyarakat menuju kesejahteraan dari PT PNM. Pemberian pinjaman maksimal uang tunai Rp2 juta tanpa agunan. “Persyaratannya cukup dengan KTP, KK dan izin suami, itu langsung disurvei nasabahnya,” katanya.
Ia melanjutkan, setelah sesuai persyaratannya, PT PNM itu langsung transaksi Rp2 juta. “Bisa dibayar satu tahun atau dua tahun karena bayarnya mingguan. Total sampai lunas Rp2 juta. Dari Rp2 juta jadi Rp2,5 juta. Ukuran untuk para pelaku usaha itu cukup membantu,” katanya.
Meski begitu, sebelumnya PT PNM dianggap bank emok bagi sebagian orang karena ketidaktahuan informasi. Padahal, menurut Asep, perusahaan tersebut milik BUMN yang memberikan modal kepada masyarakat. “Keberadaannya ada di 20 kecamatan,” tuturnya.
Namun, PT PNM hingga saat ini belum mendaftarkan diri ke Pemerintah Kabupaten Karawang. “PT PNM saya kunjungi, nanti akan lapor ke pemda. Sehingga jelas,” katanya. (apk)