- Salah Data dan Segel Amplop Rusak
KARAWANG, RAKA – Pleno rekapitulasi suara pemilu 2019 tingkat kabupaten, dua kecamatan dipending yaitu Kecamatan Lemahabang dan Kecamatan Tempuran.
Ikhsan Indra Putra, komisioner KPU Karawang divisi program data dan informasi menyampaikan, selama berjalan 3 hari pelaksanaan pleno, ada 2 kecamatan yang terpending. Diantaranya Kecamatan Lemah Abang dan Tempuran. “Kemarin ada yang dipending 2 kecamatan. Tempuran dan Lemahabang,” kata Ikhsan, kepada Radar Karawang, Kamis (2/5).
Ikhsan menuturkan, dipendingnya penyampaian perolehan suara Kecamatan Tempuran, karenakan ada kesalahan penulisan jumlah pemilih yang terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT). Namun demikian, jumlah keseluruhan DPT dan perolehan suara tidak berubah sama sekali. “Salah mengentri jumlah pemilih L dan P yang terdaftar di DPT. Kalau jumlah global tidak ada yang berubah,” kata Ikhsan.
Ikhsan juga menjelaskan, berdasarkan PKPU 4 2019 pasal 52, jika terdapat kesalahan maka harus dikoreksi kembali. Dengan demikian maka untuk Kecamatan Tempuran dipending. “Kalau jumlah global tidak ada yang berubah,” katanya.
Dihubungi secara terpisah, Adnan, PPK Tempuran mengatakan, penyampaian perolehan suara di Kecamatan Tempuran dipending karena ada kesalahan data statistik mengenai jumlah pemilih antara laki-laki dan perempuan. Meski demikian, ia memastikan bahwa perolehan hasil suara tidak ada perubahan. “Kalau jumlah perolehan suara tidak ada yang berubah,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Sementara, PPK Lemahabang, Ahmad Taufik menyampaikan, dipendingnya penyampaian rekapitulasi perolehan suara Kecamatan Lemahabang, karena segel sampul yang rusak. Oleh karenanya, PPK Lemahabang yang seharusnya hari pertama sudah menyampaikan, dipending hingga penyampaian yang lain selesai. “Gara-gara segel sampul yang kualitasnya mudah rusak. Saat diambil dari kotak, segelnya putus. Jadi seakan-akan sudah dibuka sengaja,” ujarnya. (nce)
