Pohon Besar TPU Karangpamulang Tumbang
TERANGKAT: Sejumlah kuburan terangkat akar pohon besar yang tumbang di TPU Karangpamulang, Kelurahan Karawang Wetan. Tak hanya itu, pohon ini juga merusak puluhan kuburan yang ada di TPU ini.
Puluhan Kuburan Rusak
KARAWANG, RAKA – Tak hanya banjir, hujan deras yang disertai angin kencang dipenghujung tahun 2109 juga mengakibatkan beberapa makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Karangpamulang, Kampung Sukasari, Kelurahan Karawang Wetan rusak akibat tumbangnya pohon besar yang menimpa makam. Bahkan beberapa makam diantaranya terangkat oleh akar pohon yang roboh itu.
M. Karya (28) mengatakan, pohon basiah di TPU Karangpamulang yang berdiameter diperkirakan 3 meter itu tumbang akibat derasnya hujan disertai angin. Selain itu pohon yang sudah berusia sekitar 25 tahun itu tumbang karena kontur tanah yang lembab setelah diguyur hujan yang cukup lama. “Tiga makam terangkat akar dan puluhan yang rusak karena tertimpa batangnya,” kata Karya, kepada Radar Karawang, Rabu (1/1).

Mak Adeung, salah seorang warga yang rumahnya dekat dengan tempat kejadian menuturkan, tumbangnya pohon basiah itu terjadi pada pukul 03.30 menjelang subuh. Setelah ia dari kamar mandi yang berada di luar rumahnya, tidak lama kemudian mendengar suara gemuruh dan seperti getaran bumi. Ma Adeung sempat menyangka bahwa kejadian itu merupakan gempa bumi. Namun setelah dirinya melihat keluar ternyata pohon basiah yang sudah berusia 25 tahun itu roboh. “Saya nyangkanya gempa bumi. Pas dilihat lagi ke luar rumah ternyata pohon,” ucapnya.
Sementara Lurah Karawang Wetan Ave Maman yang meninjau lokasi TPU mengatakan, pihaknya sudah menginformasikan kepada para keluarga masing-masing yang makamnya terkena runtuhan pohon. Selain itu Ave juga mengintruksikan warga sekitar untuk bekerja bakti merapihkan kembali dan mengevakuasi pohon tumbang. “Selain menghubungi keluarga pemilik makam. Kita lakukan juga kerjabakti untuk evakuasi,” ujarnya.(nce)