PP: Ada Indikasi Tender RSUD Dengklok Rugikan Keuangan Daerah
KARAWANG, RAKA- Belasan anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) MPC Pemuda Pancasila Karawang audiensi dengan beberapa pejabat dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang, terkait perkembangan tender RSUD Rengasdengklok senilai Rp250 Miliar.
Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) MPC Pemuda Pancasila Karawang Agus Ferryanto, menyatakan bahwa kedatangan mereka ke Kantor Dinkes bertujuan untuk memastikan bahwa proses tender ini berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Ada indikasi bahwa proses tender ini mungkin merugikan keuangan daerah,” katanya, Selasa (17/10).
Selama sesi audiensi, Pemuda Pancasila meminta Dinkes untuk mengambil tindakan yang tegas dalam menentukan apakah mereka akan menerima atau menolak perusahaan pemenang yang telah diajukan oleh barjas. Namun, respon dari Dinkes tidak memutuskan sikap hingga 19 Oktober 2023 mendatang. “Jika perusahaan PT PP tetap dipaksakan sebagai pemenang tender, Pemuda Pancasila Karawang berencana untuk mengambil langkah hukum dengan melaporkan masalah ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” ungkapnya.
Salah satu indikasi potensial dari ketidakberesan dalam proses tender ini adalah saat tahap pertama, PT Pembangunan Perumahan Persero menawarkan harga yang lebih rendah, yaitu sekitar Rp 214.261.263.000. Namun, mengapa pada tahap lelang berikutnya terjadi kenaikan yang signifikan hingga mencapai Rp 234.523.710.000, masih menjadi pertanyaan yang belum terjawab. (pjs)