4 Wajah Baru dari Karawang
KARAWANG, RAKA – Kursi DPRD Provinsi Jawa Barat daerah pemilihan 10 yang meliputi Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta, dapat dipastikan bakal dihiasi muka-muka baru. Dari delapan kursi yang tersedia, empat diantaranya diisi oleh anggota DPRD baru dan semuanya berasal dari Karawang.
Meski belum ditetapkan oleh KPU, namun siapa saja yang bakal menduduki kursi di DPRD Jabar sudah bisa ditebak seiring dengan selesainya pleno rekapitulasi suara yang dilakukan KPU Karawang dan KPU Purwakarta. Dari hasil pleno tersebut, diketahui perolehan suara partai politik yang dapat mendudukkan wakilnya.
Dari perolehan suara partai pula diketahui ada delapan orang wakil dari partai politik yang memiliki suara terbanyak yaitu Gina Fadilia Swara dari Gerindra dengan 99,349 suara, Iis Turniasih dari PDIP 53,325 suara, Abdul Hadi Wijaya dari PKS 46,287 suara dan Toto Purwanto Sandi dari Demokrat 39,128 suara, keempat calon anggota DPRD ini merupakan wajah lama.
Sementara empat orang lainnya merupakan pendatang baru yang berhasil menyingkirkan calon lainnya yaitu Rahmat Hidayat Djati dari PKB 49,251 suara, Ihsanudin dari Gerindra 24,507 suara, Sri Rahayu Agustina dari Golkar 65,285 suara dan Sabil Akbar dari Nasdem 34,264 suara. Empat calon anggota DPRD Provinsi Jabar ini berdomisili di Karawang.
Deden Nurdiansyah, ketua tim pemenangan dari Sri Rahayu Agustina mengatakan, caleg yang saat ini sebagai wakil ketua DPRD Kabupaten Karawang ini mendapatkan suara terbanyak di partainya. “Dengan penghitungan suara menggunakan methode sainte lague, Partai Golkar sementara sudah mendapatkan 1 kursi dari dapil Jabar 10, dan insya Allah Sri yang melenggang ke DPRD Provinsi. Karena suara yang diperoleh di Karawang dan Purwakarta sebanyak 65.285 suara,” kata Deden, saat dihubungi Radar Karawang, Senin (6/5).
Keberhasilan Sri Rahayu Agustina mendapatkan suara banyak khususnya di wilayah karawang, lanjut Deden, tak lepas dari popularitasnya selama menjadi wakil rakyat di DPRD Karawang. Kiprah dan kinerja politiknya sudah dirasakan warga. Sehingga, sebagai tim pemenangan sangat mudah untuk mensosialisasikannya kepada masyarakat. “Karena popularitas beliau di Karawang tentunya. Sehingga kami sebagai tim menjadi lebih mudah untuk mensosialisaaikannya. Selain itu kiprahnya juga sudah dirasakan oleh masyarakat,” ungkap Deden.
Sri Rahayu Agustina sendiri belum banyak berkomentar mengenai apa yang akan dilakukannya untuk masyarakat di dua kabupaten yang mendukungnya. Dia hanya mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat di Karawang dan Purwakarta yang telah mendukungnya untuk menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. “Kan belum tau di komisi mana. Nanti saja setelah pengumuman KPU provinsi. Yang jelas sekarang bersyukur saja apa yang sudah Allah berikan,” ungkap Sri.
Dihubungi terpisah, caleg dari Partai Gerindra yang diprediksi bakal masuk DPRD Jawa Barat bersama Gina Swara, Ihsanudin menuturkan, hasil tersebut diperoleh karena pihaknya berhasil merebut hati rakyat, memenangkannya, dan mengawalnya. “Kalah menang adalah konsekuensi jalan perjuangan. Dan Alhamdulillah, kita diberi kemenangan oleh Allah SWT,” katanya.
Ke depan, lanjutnya, banyak tugas berat yang mesti diembannya. Kata Ical, sapaan akrabnya, ketimpangan dan kesenjangan antara si kaya dan si miskin, jalan-jalan berlubang dan banjir di mana-mana setiap kali turun hujan, masalah infrastruktur, pengangguran, dan pelayanan kesehatan maupun fasilitas pendidikan harus dibenahi secara total. “Tentu saja harus melibatkan semua staek holder terkait. Kita akan mulai dan pasti bisa,” imbuhnya. (nce/asy)