HEADLINEKARAWANG

Rp 9 M Dana Desa Mengendap

KARAWANG, RAKA – Dana Desa (DD) peluncuran tahun 2018 masih tersisa Rp 9,8 miliar dari sebelumnya mencapai Rp 11 miliar. Dari data Dinas Pemberdayaan Masyakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Karawang diwilayah Kecamatan Klari yang paling banyak melakukan pencairan DD. “(Yang belum cairkan Dana Desa) ada 17 desa lagi,” kata Kabid Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat (PUEM) DPMD Kabupaten Karawang Agus Somantri, kepada Radar Karawang, Rabu (27/3) kemarin.

Kata Agus, sebelumnya desa yang belum mencairkan se-Karawang mencapai 21 desa. Sampai saat ini baru ada 4 desa yang sudah lakukan pencairan dana luncuran di tahun 2019. “Yang tahap 1 tahun 2019 belum ada yang realisasi saat ini sedang proses penyaluran, tahun 2018 uang yang masih tersisa dari dana desa mencapai RP 9.874.430.680,” katanya.

Diteruskannya, DPMP meminta agar desa yang belum mencairkan Dana Desa, segera memprosesnya. “Ya kita sudah buat surat kembali agar camat segera memerintahkan kades untuk memfasilitasi kades agar mengusulkan penyaluran Dana Desa luncuran,” ujarnya.

Saat ini, tambahnya, ada dua desa yang belum sama sekali mencairkan sejak tahun 2018, pertama Desa Belendung, Kecamatan Klari dan Desa Majalaya Kecamatan Majalaya. “Sisa dana luncuran dari Rp 11 miliar, saat ini masih ada Rp 9 miliar lagi, dari 21 desa baru 4 desa yang sudah menyerap. Sisanya masih 17 desa lagi. Saat ini langkah dari DPMD sudah melakukan pemanggilan ke desa-desa yang disampaikan lewat surat melalui camat,”paparnya.

Sementara itu, dua desa yang belum mengajukan Dana Desa di Kecamatan Cikampek, disinyalir karena pegawai desanya masih terbilang baru. Namun, Camat Cikampek Daeng Syueb menilai, hal tersebut bukan sebagai sebuah alasan. “Beberapa hari lalu, dua desa ini baru pemilihan kepala desa, pengurus-pengurunya pada baru-baru dan belum pernah mengikuti bimtek, sepertinya masih terkendala dalam pembuat APBDes Siskeudes,” paparnya beberapa hari lalu.

Syueb menghimbau, kepada pemerintah Desa Cikampek Timur dan Desa Kalihurip, segera menyelesaikan rancangan anggaran. Jika tidak selesai, maka anggaran tidak akan cair, sehingga akan berdampak terhadap pembangunan di kedua desa tersebut. “Saya minta, kedua desa ini, untuk secepatnya menyelesaikannya,” pungkasnya. (apk/acu)

Related Articles

Back to top button