KARAWANG

RS Primaya Punya Tiga Layanan Baru

KARAWANG, RAKA – Rumah Sakit Primaya membuka tiga layanan baru. Penambahan polisi.
Pertama layanan Elektroensefalogram (EEG). Layanan ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeteksi penyakit Alzheimer. Penderita penyakit tersebut usia 65 tahun ke atas. Pola makan dan gaya hidup menjadi faktor terkena Alzheimer.

Obat untuk penyakit tersebut saat ini sudah dimiliki oleh dokter di seluruh Indonesia.
“Kalau untuk Alzheimer sendiri sekarang memang sudah ada obatnya di Indonesia. Makanan seperti junkfood dan cepat saji lainnya salah satu faktor yang m enimbulkan Alzheimer,” ujar Yudith Elonia Esten, Dokter spesialis saraf.

Selain membuka layanan untuk EEG, pihak Primaya pun membuka klinik tumbuh kembang. Klinik tersebut bertujuan untuk memberikan latihan motorik bagi anak yang mengalami kesulitan. Salah satunya untuk anak yang susah menelan makanan, maka akan diberikan terapi pada lidah. Kemudian anak yang menyandang autisme pun diberikan terapi dengan cara menyediakan ruang bermain beserta dokter yang mengarahkan.

Hal tersebut bertujuan agar penyandang autisme dapat mengikuti aturan dan mengurangi gerakan. “Di sini ada ruangan seperti tempat bermain di mall, tapi saat anak autis di terapi akan di dampingi oleh dokter ataupun suster. Supaya mereka bisa mengontrol gerakan dan bisa pelan-pelan mengikuti arahan atau aturan,” ungkap Tamariska Gerdawati, dokter spesialis fisik dan rehabilitasi.

Ada pula layanan hemodialisa yang bertujuan untuk membantu pasien yang memiliki penyakit gagal ginjal. Di rumah sakit Primaya telah disediakan delapan tempat tidur di ruang cuci darah. Saat ini hanya ada enam suster yang telah memiliki sertifikasi yang akan membantu pasien saat proses cuci darah. “Sementara ini memang baru delapan bed, ke depannya kami akan menambah kalau sumber daya manusia juga telah bertambah.

Kami mencari sumber daya manusia yang sudah terlatih dan berpengalaman,” pungkas Ajeng Rahayuning, Direktur Rumah Sakit Primaya. (nad)

Related Articles

Back to top button