KARAWANG

Rumah Sakit Rujukan Penuh

Tempat Alternatif Disiapkan

TAMBAH RUANGAN: Juru bicara tim tugas percepatan penangganan penyebaaran Covid-19 usai konferensi pers.

KARAWANG, RAKA – Semakin bertambah jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 membuat Pemerintah Kabupaten Karawang menambah ruangan isolasi khusus positif virus corona. Hal ini karena rumah sakit rujukan tidak dapat lagi menampung pasien Covid-19.

dr Fitra Hergyana, juru bicara tim tugas percepatan penangganan penyebaaran Covid-19 mengatakan, sebagai langkah antisipasi meningkatnya jumlah pasien terpapar virus corona, Pemerintah Kabupaten Karawang memilih Balai Latihan Kerja (BLK) di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Karawang direkomendasikan menjadi ruangan tambahan bagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mauapun positif corona yang tidak bergejala. “Penunjukan BLK ini sebagai langkah jika angka pasien PDP maupun positif di Kabupaten Karawang bertambah, dan ruangan RS (rumah sakit) sudah penuh,” kata dr Fitra, baru-baru ini.

Lebih lanjut, rencananya ada 15 ruangan BLK yang akan digunakan untuk pasien yang terpapar Covid-19, kemudian dalam satu ruangan bisa digunakan untuk dua orang pasien. “Kami sepakat bahwa BLK ini layak untuk digunakan tempat isolasi,” terangnya.

Sebelumnya ruang BLK yang akan dijadikan tempat isolasi Covid-19 tersebut sudah disurvei oleh Sekertaris Daera (Sekda), Kapolres dan Dandim 0604 Karawang. “Kami berharap agar masyarakat patuh atas anjuran pemerintah dan aparat, untuk menekan angka penyebaaran Covid-19 di Karawang,” Kata dr. Fitra.

Fitra juga menambahkan, tim satgas sudah membuat aplikasi dan web khusus untuk pelaporan PDP dan pasien positif bagi rumah sakit se-Kabupaten Karawang dan puskesmas. Adapun laman web tersebut adalah laporcovid19.karawang.go.id. “Rumah sakit dan puskesmas sudah diberikan user akun untuk login dan lapor, jadi data terus update,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button