KARAWANG

Salah Pilih Sikat Bisa Rusak Gigi

Ida Zulrasyida

Sebabkan Gigi Sensitif

KARAWANG, RAKA – Gigi sensitif kerap memberi rasa tidak nyaman saat menkosumsi makanan. Rasa linu yang menusuk pada gigi sangat mengganggu dan kerap mengurangi nafsu makan.

Drg. Ida Zulrasyida, dokter gigi Puskesmas Telukjambe mengatakan, banyak faktor penyebab gigi sensitif. Menurutnya, gigi sensitif merupakan kondisi terkikisnya bagian email gigi sehingga bagian dentin gigi di dalamnya tidak terlindungi. Kondisi ini memungkinkan stimulan masuk ke ruang saraf gigi melalui pori-pori pada bagian dentin. Reaksi saraf atas stimulan inilah yang menyebabkan gigi terasa linu. “Ada rangsangan, misalnya kita minum air dingin, atau tekanan udara yang masuk saja bisa menyebabkan linu,” terangnya, Selasa (12/5).

Salah satu faktor yang menyebabkan terkikisnya email gigi adalah kebiasaan menggertakan gigi atau bruxisem. Bruxisem adalah kebiasaan buruk yang biasanya dilakukan saat seseorang tengah stres. Selain itu kebiasaan ini juga kerap terjadi sacara tidak sadar saat seseorang tidur di malam hari. “Kebiasaan seperti ini yang memang kita sulit mencegahnya,” ucapnya.

Faktor lainnya yang merusak lapisan email gigi adalah terkikisnya karang gigi. Karang gigi itu sendiri terbentuk akibat tidak terjaganya kebersihan mulut sehingga sisa makanan menumpuk dan mengeras pada sela-sela gigi. Saat karang gigi terkikis akan menimbulkan kerusakan pada email gigi.

Pola menyikat gigi juga berpengaruh pada gigi sensitif, pemilihan bulu sikat yang terlalu keras dan cara menyikat gigi yang salah akan merusak email gigi. Selain itu jika tidak menyikat gigi dengan cara yang tidak benar akan menyebabkan turunnya gusi, sehingga bagian sensitif antara akar gigi dan email gigi terbuka. “Kalau seperti ini kita mengatasinya dengan operasi,” ungkapnya.

Untuk mencegah gigi sensitif, Ida menyarankan untuk menggunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut. Ia juga mengingatkan untuk menyikat gigi dengan cara yang benar yang dianjurkan oleh para dokter gigi. “Kelihatannya sepele ya, memang susah mengubah kebiasaan yang sudah dilakukan sejak lama, tapi usahakan untuk menyikat gigi dengan benar,” pesannya.

Jika email gigi sudah rusak, penanganan gigi sensitif ringan dapat dilakukan dengan penggunaan pasta gigi khusus gigi sensitif. Kandungan pasta gigi tersebut akan menutup pori-pori gigi. Sebab itulah ia menyarankan untuk tidak berkumur setelah menyikat gigi namun hanya membuang busanya saja. Hal ini karena saat berkumur kandungan tersebut akan larut dengan air dan ikut terbuang.

Namun jika gigi sensitif sudah masuk pada kondisi yang berat, misalnya dengan adanya gigi berlubang maka harus segera memeriksakannya ke dokter gigi agar dilakukan penanganan seperti memberi obat untuk menutup pori-pori gigi dan menambal gigi. Untuk mencegah hal tersebut tentunya mesti memperhatikan betul kesehatan gigi dan mulut. “Mungkin dari 100 orang yang betul cara menyikat giginya 10 orang, jadi perhatikan pemilihan sikat gigi lalu cara menyikat giginya,” pungkasnya. (din)

Related Articles

Back to top button