RadarKarawang.id – Saluran air tersumbat membuat setiap musim hujan wilayah Dusun 3 Gempol Tengah, Desa Purwadana, selalu banjir.
Hal tersebut disebabkan saluran air yang ada di bawah Jalan Interchange Karawang Barat tersumbat.
Pemerintah Desa Purwadana dan masyarakat meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Karawang melalui Dinas Pengerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)
melakukan normalisasi saluran maupun membuat drainase kota di sepanjang pinggir Jalan Interchange.
Salah satu warga setempat Warsa (46) mengatakan, setiap musim hujan wilayah Dusun 3 Gempol Tengah, Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur selalu dilanda banjir.
Banjir yang terjadi menyebabkan jalan yang dilalui masyarakat tergenang air.
“Dengan banjir yang terjadi tentunya masyarakat sangat terganggu sekali.
Karena mereka yang melintas di jalan ini pada saat jalan banjir masyarakat ketakutan kendaraannya mati sehingga tidak jadi melintas,” katanya, Senin (10/2).
Baca juga: Angka Kemiskinan di Karawang Turun 0,01 Persen
Dijelaskannya, banjir yang terjadi disebabkan saluran air yang berada di bawah Jalan Interchange Karawang Barat tersumbat tanah dan bebatuan dari jalan.
Menurutnya, masyarakat hanya bisa melakukan kerja bakti membersihkan saluran yang menuju area tersumbat.
“Tapi di area tersumbat atau saluran di bawah Jalan Interchange harus menggunakan alat berat.
Kalau kita dari masyarakat tidak akan mampu, apalagi di area tersebut ada kabel atau pipi milik PDAM dan Telkom,” paparnya.
Tonton Juga: Ole Romeny Bomber Mematikan
Dia pun berharap, terkait permasalahan ini pemerintah Kabupaten Karawang dapat melakukan normalisasi saluran yang tersumbat dengan menurunkan petugas dan alat berat.
“Ini sudah terjadi bertahun tahun setiap musim hujan, maka kami meminta pemerintah daerah melakukan normalisasi saluran yang tersumbat ini,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur E. Heryana mengatakan, Pemerintah Desa Purwadana memohon kepada Pemda Kabupaten Karawang
melalui Dinas PUPR dapat menangani baik dengan memperbaiki saluran yang tersumbat di bawah Jalan Interchange Karawang Barat.
“Maupun membuat drainase kota di sepanjang pinggir Jalan Interchange dan ini sungguh sangat di luar kemampuan Pemdes Purwadana, karena kekuatan pemdes hanya dengan kerja bakti saja,” tutupnya. (zal)
