Riana Wahyu Oktaviana
KARAWANG, RAKA – Menjaga imunitas tubuh sangat diperlukan untuk ketahanan tubuh terutama di tengah pandemi Covid-19. Di samping pentingnya menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker.
Mahasiswa jurusan Farmasi Riana Wahyu Oktaviana menjelaskan, sebagaimana menurut dr Rianti Maharani dari Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI) bahwa Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh severe acurete respiratory syndrome corona virus 2 (SAR-CoV-2). Virus corona sangat menular bahkan bisa melalui droplet yang dikeluarkan oleh penderita pada saat batuk ataupun bersin, serta tangan yang menyentuh mulut, hidung, dan mata setelah menyentuh benda-benda yang terkontaminsai virus corona. “Oleh sebab itu masyarakat diharapkan selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan dan menjaga kondisi tubuh dalam keadaan sehat agar memiliki imunitas yang baik,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Rabu (10/2).
Kata Riana, pada masa pandemi seperti saat ini, imunitas tubuh menjadi hal yang sangat penting guna mengurangi resiko tertularnya virus corona. Menurut pendapat para ahli, virus corona akan lebih mudah menyerang orang dengan imunitas tubuh yang lemah karena daya tahan tubuh mereka tidak mampu menahan masuknya virus corona. “Selain untuk mengurangi resiko tertular, imunitas tubuh juga bermanfaat agar kita bisa bertahan jika kita terpapar atau tertular virus corona,” katanya.
Lebih lanjut, kata dia, banyak kasus membuktikan bahwa pasien corona dengan imunitas tubuh yang rendah cenderung akan lebih banyak merasakan gejala penyakit dan membutuhkan waktu pulih yang lebih lama dibandingkan pasien positif corona dengan imunitas tubuh yang lebih baik. Menurut Riana banyak tanaman yang dapat meningkatkan imunitas tubuh, salah satunya tanaman herbal yang berfungsi untuk meningkatkan imunitas tubuh adalah sambiloto. “Sambiloto merupakan tanaman khasiat obat berupa terna tegak yang tingginya bisa mencapai 90 sentimeter,” imbuhnya.
Mahasiswa UBP itu menjelaskan tanaman herbal yang dapat meningkatkan imunitas tubuh ini harus berasal dari asia tropika. Dan penyebarannya dari India meluas ke selatan sampai di Siam, dari timur sampai semenanjung malaya, kemudian ditemukan di Jawa. “Sombiloto tumbuh baik di ketinggian 700 mdpl dengan curah hujan 2000-3000 mm/tahun dan suhu udara 25-30 derajat celcius,” katanya.
Sambiloto dapat meningkatkan aktivitas fagositosis sel limfosit yang dapat mengendalikan virus. Selain itu, sambiloto berperan imunostimulan. Kandungan andrografolid dalam sambiloto mampu mencegah penularan virus ke sel lain dan menghentikan perkembangan penyakit dengan memodivikasi sinyal seluler tereduksi. Andrografolid merupakan komponen aktif utama dalam herbal sambiloto. Kata Riana, bagian yang dikonsumsi dari tanaman sambiloto adalah bagian daunnya. Cara mengkonsumsinya adalah dengan merebus daun sambiloto sebanyak satu genggam atau lebih, kemudian ditambahkan air matang sebanyak dua gelas, lalu ditambahkan daun sirih merah dan sereh secukupnya.
“Rebus hingga air menjadi satu gelas, saring lalu minum sebanyak dua kali sehari sebelum makan,” pungkasnya. (mra)
