AMBROL: Sebagian turap dinding penahan di area pintu air Situ Kamojing tampak ambrol.
CIKAMPEK, RAKA – Debit air di Situ Kamojing terus bertambah seiring hujan yang terus mengguyur Kecamatan Cikampek dan sekitarnya. Selain nyaris overload, sebagian turap di area pintu air tampak ambrol.
Muslihat (52) warga Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, mengatakan, turap di dinding area pintu air tersebut beberapa hari lalu ambrol. Dia menduga itu dipicu oleh derasnya hantaman air yang terjun dari situ Kamojing. “Sudah dua hari kalau enggak salah,” ungkapnya kepada Radar Karawang, Minggu (7/2).
Anggota DPRD Kabupaten Karawang Anggi Rostiana Tarmidi mengatakan, satu pintu air dengan daya tampung 8 juta m³ di Situ Kamojing terpaksa harus dibuka agar tidak terjadi luapan di situ tersebut. Namun, hal itu mengakibatkan banjir di beberapa desa di Cikampek. Diantaranya Desa Cikampek Timur, Cikampek Selatan, Dawuan Tengah dan Dawuan Barat.
“Air dari Situ Kamojing ini mengalir ke beberapa desa melalui Sungai Cikaranggelam. Sehingga dibukanya pintu air ini berdampak banjir ke beberapa desa di hilir,” katanya.
Setelah mengecek kondisi situ tersebut, anggota Fraksi PKB dari daerah pemilihan lima ini menilai, kondisi Situ Kamojing rawan jebol karena usianya sudah sangat tua. Untuk mencegah hal yang lebih buruk terjadi, pihak PJT II harus membuka pintu air.
“Sementara kondisi Sungai Cikaranggelam di hilir tidak memadai untuk menampung air dengan debit tinggi dari Situ Kamojing. sehingga air meluap ke pemukiman di sekitar sungai,” ujarnya.
Menurut Anggi, meski dalam perbaikan infrastruktur, Situ Kamojing dan Sungai Cikaranggelam bukan sepenuhnya kewenangan pemerintah daerah. Tapi pemda tetap memiliki tanggung jawab kepada masyarakat agar terbebas dari bencana banjir.
Dia meminta agar Pemerintah Kabupaten Karawang sigap dan harus cepat menangani permasalahan banjir yang selalu dirasakan oleh masyarakat saat musim hujan.
“Pemda harus agresif dalam menyelesaikan masalah banjir ini. Koordinasi dengan pihak-pihak terkait, agar perbaikan infrastruktur dari hulu ke hilir biar segera dilakukan,” pungkasnya. (nce/psn)
