KARAWANG

Sebelas Orang Nyalon Kades Warungbambu

DITUTUP: Panitia Pilkades menutup pendaftara bakal calon kades. Hingga batas akhir pendaftaran, ada 11 orang yang mendaftar.

KARAWANG, RAKA – Kontestasi politik dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Warungbambu terlihat sangat kompetitif. Hal itu dilihat dari banyaknya masyarakat yang mendaftarakan diri sebagai bakal calon kades.

Sejak dibukanya pendaftaran hingga batas akhir, tercatat 11 orang yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon kades. Namun diantara 11 bakal calon kades, tak ada nama inkumben yang dalam daftar itu. Tatang Lesmana, panitia pilkades Warungbambu mengatakan, sejak hari pertama dibukanya pendaftaran, sudah banyak masyarakat yang meminta formulir pendaftaran bahkan yang langsung mendaftar. Pada hari terakhir pendaftaran bakal calon kades ada tiga orang yang mendaftarkan diri. “Sampai hari ini semuanya sudah 11 bakal calon. Salah satunya perempuan. Hari terakhir ada tiga yang daftar,” kata Tatang, kepada Radar Karawang, Kamis (24/10).

Tatang mengatakan, jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah lagi. Sebab pada hari-hari sebelumnya sudah lebih dari 11 yang meminta formulir pendaftaran. “Kita jaga hari terakhir ini sampai pukul 24.00 dan langsung ditutup. Kalau kemarin cuma nyampe pukul 4 sore,” katanya.

Dengan banyaknya pendaftar hingga 11 orang, kata dia, maka dipastikan akan ada seleksi tertulis oleh panitia uji kabupaten. “Kalau lebih dari lima pasti ada tes tulis tapi dari kabupaten langsung,” ujarnya.

Terpisah Andry Irawan, kasi Tata Pemerintahan Dinas Pemberdayaan Masyarkat dan Desa (DPMD) mengatakan, jika bakal calon lebih dari lima orang, maka seperti dikatakan dalam perda harus mengikuti ujian tertulis dan atau lisan. Hasil ujian itu menjadi bahan pertimbangan panitia dalam menetapkan bakal calon yang berhak dipilih dengan kaidah paling sedikit dua dan paling banyak lima orang. “Yang jadi penilainya tim penguji tingkat kabupaten,” paparnya.

Andry juga mengatakan, bahwa sampai saat ini belum ada inkumben yang tidak mendapatkan rekomendasi. Adapun desa yang masih belum dua masih ada. “Kalau yang kurang dari dua diperpanjang. Kemarin masih ada salah satunya Dawuan Timur Cikampek,” ujarnya. (nce)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button