HEADLINEKARAWANG

Sehari Enam Orang Positif Corona

TAMBAH LAGI: Tim gugus tugas percepatan penanganan penyebaran Covid-19 Karawang sampaikan penambahan pasien positif corona.

KARAWANG, RAKA – Setiap hari pasien terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 selalu bertambah. Sampai Rabu (22/4) pasien positif sudah mencapai 75 orang, ada penambahan enam orang dari hari sebelumnya.

Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan penyebaran Covid-19 Karawang, dr Fitra Hergyana mengatakan, banyaknya jumlah pasien terkonfirmasi positif tersebut membuat tim gugus tugas berusaha keras menekan angka penyebaran. Karena tren penambahan positif setiap harinya terus bertambah. “Dari 75 orang positif, diketahui melalui tes rapid sebanyak 64 orang dan tes swab 11 orang,” katanya.

Saat ini, lanjutnya, terdata total 169 orang berkategori pasien dalam pengawasan (PDP), dengan rincian selesai atau sembuh 100 orang, masih dalam pengawasan 64 orang dan meninggal lima orang. “Untuk ODP total ada 3.318 orang. Selesai pemantauan 2.206 orang, masih dalam pemantauan 1.112 orang dan OTG sebanyak total 384 orang, selesai 129 orang, masih dalam pemantauan 255 orang,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi penambahan pasien dan kekurangan ruangan isolasi di rumah sakit rujukan, atas perintah Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, ruang kelas tiga RSUD dijadikan ruangan khusus untuk pasien Covid-19 di Karawang. RSUD Karawang akan mampu menampung ratusan pasien yang terkonfirmasi positif baik melalui rapid tes, maupun swab tes. Karena sesuai dengan instruksi, pasien yang dikonfirmasi positif Covid melalui rapid tes, pasien tersebut diwajibkan isolasi di rumah sakit. “Sambil menunggu proses dan hasil tes swab,” jelasnya.

Penambahan ruangan khusus pasien Covid-19 di RSUD, kata dia, karena jumlah pasien yang terus bertambah. sementara proses penyembuhan memakan waktu cukup lama 18 sampai 22 hari perawatan. Sehingga diperlukan ruangan yang bisa menampung banyak pasien. “Saat ini, pemkab sedang merenovasi RSUD, menambah fasilitas dan memastikan ketersediaan tim dokter dan perawat. Alhamdulillah, kita dibantu oleh IDI dan PPNI untuk tenaga medis. RSUd bisa menampung 108 orang. Jadi nanti ruangan kelas tiga dikhususkan untuk pasien Covid-19. Ditambah tiga rumah sakit rujukan lain di Karawang,” tuturnya.

Divisi Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan penanganan penyebaran Covid-19 Karawang mengatakan, selain RSUD dan rumah sakit yang dijadikan rujukan, rumah sakit swasta lain juga telah menyiapkan ruang isolasi untuk pasien positif Covid-19. “Untuk RS Paru saat ini sudah ada alat selain rafid tes. Karena rafid tes belum bisa menentukan positif atau tidak,” ujarnya, saat rapat koordinasi di Kodim Karawang. (nce)

Related Articles

Back to top button