Selalu Menangis Kibarkan Bendera
Pelatih muda pakisbra, Aziz
KARAWANG, RAKA – Mengibarkan bendera merah putih menjadi suatu kebanggaan bagi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), bahkan tak sedikit diantara mereka yang menangis saat bendera akan mulai dinaikan.
Aziz (22), pelatih muda paskibra mengaku sudah beberapa kali menjadi bagian dari peserta pengibar bendera tingkat kecamatan pada upacara 17 Agustus. Namun rasa haru tetap masih ada saat bendera akan mulai dikibarkan. “Gak tahu kenapa kalau jadi petugas pengibar bendera ini suka nangis, yang pasti kita tahu pejuang atau para pahlawan itu untuk mendapatkan kemerdekaan,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Rabu (11/3).
Menurut Aziz, bendera pusaka merah putih merupakan simbol negara yang harus dihargai oleh semua warga, bahkan dirinya sampai tidak kuasa saat ada orang yang menganggap bendera kebangsaan ini menjadi barang yang biasa-biasa saja, apalagi sampai ditaruh di bawah. “Kita tahu sendiri bagaimana orang-orang cara memperlakukan bendera merah putih ini,” katanya.
Aziz sudah bergelut di dunia paskibra sejak duduk di bangku kelas satu SMP, pihaknya mengaku ketertarikan mengikuti ekstrakurikuler paskibra tersebut karena melihat demo atau pertunjukan dari anggota paskibraka sendiri. Bagi dia, paskibra ini eksul yang mengajarkan untuk menghormati, kedisiplinan, kemandirian dan bertanggung jawab. “Selain paskibra saya juga ikut kegiatan pramuka, tapi cenderung ke paskibra,” pungkasnya. (mra)