LOLOS TES KESEHATAN: Tiga bakal pasangan calon menunjukan hasil tes kesehatan di kantor KPU Karawang.
KARAWANG, RAKA – Setelah diperiksa kesehatan selama dua hari di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, tiga bakal pasangan calon (bapaslon) bupati dan wakil bupati Karawang dinyatakan memenuhi syarat mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Karawang tanggal 9 Desember 2020.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang Miftah Farid mengatakan, hasil pemeriksaan kesehatan sebagaimana berita acara yang diserahkan RSPAD Gatot Soebroto kepada KPU Karawang, tiga bapaslon memenuhi syarat.
Selain itu, berkas dokumen syarat calon dan pencalonan juga dinyatakan lengkap setelah diteliti dan diverifikasi KPU Karawang bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Karawang, kemarin. “Enam orang bakal pasangan calon ini yang kemarin menjalankan pemeriksaan kesehatan, memenuhi syarat untuk dilanjutkan ke tahapan penetapan calon,” jelas Miftah Farid usai menggelar rapat pleno terbuka untuk menyampaikan hasil pemeriksaan.
Ia melanjutkan, tanggal 23 September 2020 mendatang pasangan calon yang sebelumnya bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati akan ditetapkan menjadi calon bupati dan wakil bupati.
“Tanggal 23 September nanti kita akan melakukan pleno terbuka untuk penetapan bakal pasangan calon menjadi pasangan calon,” ujarnya.
Miftah meminta agar setiap tahapan untuk menjalankan protokol kesehatan, tidak mengadakan arak-arakan yang mengumpulkan orang banyak.
“Sehingga kita bisa mencontohkan yang baik kepada masyarakat Karawang,” pungkasnya.
Dalam acara pleno terbuka turut hadir dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Karawang, Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Dan sebelumnya tiga bapaslon mengikuti pemeriksaan kesehatan tanggal 7-9 September 2020 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
Perlu diketahui, pemeriksaan kesehatan bapaslon meliputi jasmani dan psikologi. Hari pertama, tiga bapaslon yaitu Cellica Nurrachadiana-Aep Syaepuloh, Ahmad Zamakhsyari-Yusni Rinzani, Yesi Karya Lianti-Ahmad Adly Fayruz mengikuti pemeriksaan meliputi penyakit dalam, bedah, THT, gigi, mata (opthalmoscope, refracting, kamprimetri) jantung, paru, saraf, kebidanan (fisik dan neurobehavior) psikiatri (fisik dan papsmear). Dilanjutkan pemeriksaan penunjang meliputi foto thorax, USG abdomen, USG transvaginal, USG carotis, spirometri, audiometri, treadmil, echo cardigrafi, MMPI ditambah wawancara. Dan terakhir pemeriksaan narkoba yang mencakup enam parameter. (mra)
