KARAWANG

Sepi Panggilan, Odong-odong Dibawa Keliling Kampung

ODONG-ODONG KELILING: Sepi panggilan, odong-odong dibawa keliling kampung untuk mencari nafkah.

KARAWANG, RAKA – Pandemi Covid-19 yang mewabah di Karawang sejak awal tahun 2020, melemahkan perekonomian semua bidang usaha. Tak hanya terhadap industri besar, pelaku usaha seni juga terdampak oleh pandemi ini.

Para pekerja seni ini tidak bisa mendapatkan penghasilan lantaran tidak adanya kegiatan hajatan sebagai sumber penghasilan mereka. “Kalau hajatannya gak diizinin otomatis kami gak ada penghasilan. Karena penghasilan kami dari panggilan ketika ada yang hajat,” kata salah satu pemilik grup seni odong-odong di Cikampek Mutia Aprilia, kepada Radar Karawang, Minggu (26/7).

Agar tetap mendapatkan penghasilan untuk mencukupi kebutuhan disaat pandemi ini, kata Mutia, ia bersama para karyawannya membawa odong-odong tersebut ke kampung-kampung dan disewakan dengan cara berkeliling. “Yang manggil tidak ada, jadi kita keliling aja yang mau naik satu lagunya 10 ribu,” ucapnya.

Dikatakan Mutia, inisiatif tersebut dilakukan mengingat selama pandemi ini tidak ada sama sekali panggilan diacara hajatan karena Covid-19. “Kalau nunggu yang manggil kasihan gak ada penghasilan. Yang kerja kan pada punya anak kecil,” ungkapnya.

Dari hasil berkeliling dan menyewakan odong-odong itu, lanjutnya, ia bersama para pekerja seni yang tergabung dalam grupnya bisa sedikit mencukupi kebutuhan keluarganya. Dalam sehari, hasil berkeliling bisa mendapatkan 500 sampai satu juta. Namun berkeliling juga tidak bisa dilakukan setiap hari. Dalam seminggu, grupnya hanya bisa keliling dua kali dengan membawa satu odong-odong. “Nggak nentu sih. Gimana rame apa nggak nya. Paling sedikit Rp500 ribu terus dibagi berapa orang misalnya yang ikut,” tuturnya.

Salah satu warga Wancimekar Nunung Nurbaeti mengatakan, senang dengan andanya odong-odong keliling itu. Karena anak-anak di sekitar tempat tinggalnya bisa menaiki odong-odong hanya dengan uang Rp10 ribu. “Kalau sengaja manggil pas hajat kan gak bakal cukup uang sedikit. Ya ada yang keliling lumayan lah membantu masyarakat yang anaknya pingin naik odong-odong,” tandasnya. (nce)

Related Articles

Back to top button