Serapan Anggaran di Bawah 50 Persen
KARAWANG, RAKA – Serapan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih di bawah 50 persen. Pandemi disinyalir menjadi salah satu penyebab mandeknya penyerapan anggaran, padahal saat ini sudah memasuki pertengahan tahun.
Ketua Komisi III DPRD Karawang Endang Sodikin menuturkan, serapan anggaran pada Dinas PUPR dari Rp654 miliar, hingga 27 Juli 2021 baru terealisasi Rp214 miliar atau 32 persen. Tetapi yang sudah dicairkan baru Rp35 miliar dan sisanya sebanyak Rp179 miliar masih dalam proses SP2D. “Memang terkendala karena banyak OPD lintas sektoral terpapar sehingga banyak WFH,” katanya, kepada Radar Karawang, usai rapat evaluasi dengan Dinas PUPR dan Dinas PRKP di gedung DPRD, Rabu (28/7).
Selain serapan anggaran di Dinas PUPR, Endang Sodikin juga memaparkan hasil rapat evaluasinya dengan Dinas PRKP. Serapan anggaran pada Dinas PRKP dari total Rp183,426 miliar, baru terealisasi Rp56 miliar atau 30 persen. Yang sudah cair diangka Rp10 miliar, sedangkan untuk sisanya masih dalam proses. “Proses pencairan serapan anggaran tahun ini sangat terdampak oleh tingginya angka kasus positif covid19 para prjabat di OPD, termasuk di BPKAD. Sehingga banyak pengajuan pencairan yang masih dalam proses, kami paham karena memang kondisi covid19 kita dalam kondisi perihatin,” paparnya.
Menurutnya, secara prinsip hasilnya serapan anggaran di dua dinas tersebut dianggap standar. Meskipun ia justru pesimis di pendapatan meski pun idealnya per triwulan mencapai target 25 persen. “Ditengah pandemi Covid-19 ini yang mencapai 30 persen kami anggap cukup,” ujarnya.
Terpisah Sekretaris Dinas PUPR Karawang Asep Hajar mengatakan, serapan anggaran yang masih di bawah 50 persen ini memang terkendala karena kondisi pandemi. Walaupun kegiatan kontruksi bisa berjalan 100 persen, namun kendalanya memang karena di kantor diberlakukan work from home (WFH). “Tapi bukan kendala yang serius. Ini karena memang terkadang rekanan mengumpulkan berkasnya sekaligus,” ujarnya.
Asep mengaku optimis serapan anggaran pada tahun 2021 ini akan mencapai angka diatas 90 persen. “Ini masih sama dengan tahun lalu. Sampai akhir nanti serapan pasti mencapai 93 persen,” ujarnya. (nce)