HEADLINEKARAWANG

Siap-siap Ubah RKAS BOS SMP

Kadisdik, Asep Junaedi

KARAWANG, RAKA – Bendahara sekolah menengah pertama (SMP) siap-siap harus mengubah Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) Bantuan Operasional Sekolah (BOS) jika dana ini dialokasikan untuk penanganan virus corona.

Wabah virus corona hingga saat ini belum kunjung teratasi dan sudah ditetapkan sebagai bencana nasional. Sehingga tidak menutup kemungkinan dana BOS dapat digunakan untuk penanganan corona. “Itu nanti dikonsultasikan lagi dengan koordinator dana BOS ke tingkat kementrian, mungkin nanti ada pergeseran atau apa, kalau statemen menteri bisa diperuntukkan untuk itu (penanganan Covid-19) atau mungkin untuk kegiatan daring dengan materi kecakapan hidup,” jelas Asep Junaedi, kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang, Jumat (3/4).

Ketua Forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Asma mengatakan, dana BOS tahun ini sudah sesuai dalam RKAS, bahkan untuk dana BOS tahap I sudah turun pada awal 2020 ini sebanyak 30 persen. Namun kata dia, bisa saja dana BOS tahap II yang akan datang dialokasikan untuk penanganan virus corona. “Mungkin saja kalau memang pemerintah menghendaki bisa ngambil dari anggaran BOS, berarti kami di bulan Oktober harus mengadakan perubahan RKAS,” katanya.

Adapun kalau dana BOS digunakan untuk penanganan virus corona atau upaya memutus mata rantai Covid-19, menurut Asma tidak untuk khalayak umum atau masyarakat luas melainkan hanya untuk pencegahan di lingkungan sekolah seperti pengadaan hand sanitizer, mensosialisasikan pencegahan corona dengan spanduk atau pengadaan masker. “Jadi penanganan ini khusus untuk di lingkungan sekolah,” imbuhnya.

Asma menambahkan, dirinya belum mengetahui untuk waktu pencairan dana BOS tahap II sebanyak 40 persen ini. Hanya saja, dana BOS tahap II bisa cair ketika sekolah sudah menyelesaikan laporan dana BOS tahap I. (mra)

Related Articles

Back to top button