Siapkan Program Bentuk Pelaku Usaha Baru
KARAWANG, RAKA – Dinas Koperasi Kabupaten Karawang bakal membentuk usaha di tujuh locus wilayah yang sudah disediakan. Pelaku usaha akan didampingi termasuk dibantu pengelolaan manajemen usahanya.
Kepala Seksi Pengembangan Penguatan Perlindungan Usaha Mikro Leoni Whisnuwardhani mengungkapkan, program pertama pembentukan usaha baru bagi masyarakat. Kedua pemberian pelatihan. Dilanjutkan dengan diberikan alat secara gratis, kemudian adanya pembuatan fasilitas legalitas dan kemasan. Setelah itu dilaksanakan proses pemasaran bagi UMKM. Terakhir pelaku UMKM akan di dampingi. “Kita fokusnya membentuk pelaku usaha baru misalnya ibu rumah tangga, anak sekolah yang mau punya usaha. Kita ada pelatihan bagi mereka, setelah pelatihan baru diberikan alat secara gratis untuk stimulus bagi mereka. Diberikan alatnya secara kelompok, kemudian diberikan fasilitas pembuatan legalitas. Selanjutnya bantuan pembuatan kemasan 50 pcs per UMKM secara gratis. Kita juga akan bantu pemasaran produknya, terakhir kita akan berikan pendampingan kepada mereka,” ujarnya, Selasa (4/7).
Ia menyatakan, pelaku UMKM pun dibekali pengetahuan tentang managemen keuangan. Hal ini bertujuan untuk pemisahan penggunaan keuangan antara untuk usaha dan pribadi. Kemudian ada pula pengetahuan terkait pemasaran secara digital untuk memperluas pemasaran. “Selama ini teman-teman hanya memproduksi saja tanpa memikirkan managemen keuangan dalam proses produksi. Lewat pendampingan itulah kita bantu mengenal rencana bisnis dari awal sampai akhir. Literasi keuangan jadi kita mengarahkan kepada mereka untuk memisahkan keuangan untuk usaha dan pribadi. Era sekarang juga digitalisasi, untuk memperluas pemasaran di sistem online. Mereka harus melek teknologi,” tambahnya.
Leoni mengaku, bagi pelaku UMKM yang memberikan aspirasi tidak akan mengalami ancaman dari sisi bisnis. Saat ini terdapat tuju locus wilayah untuk usaha baru bagi masyarakat. Dalam satu locus terdapat empat hingga lima kelompok usaha baru. “Kita per tahun ada tujuh locus wilayah untuk pembentukan usaha baru. Satu locus ada empat sampai lima kelompok usaha baru. Pelatihan kami berikan selama lima sampai enam hari dengan berkolaborasi bersama Disnakertrans. Mereka yang menyampaikan aspirasi tidak akan terancam dari sisi bisnisnya, kita pemerintah sebagai fasilitator artinya memberikan fasilitas secara netral kepada masyarakat,” tutupnya. (nad)