KARAWANG, RAKA – Berdasarkan aturan dari Kementerian Pendidikan, saat ini telah diberlakukan kurikulum prototipe untuk pembelajaran bagi siswa. Kurikulum tersebut menerapkan pembelajaran dengan sistem proyek.
Adanya kurikulum baru bertujuan untuk mengembangkan karakter yang dimiliki oleh siswa. Meski begitu belum banyak sekolah di Kabupaten Karawang yang menerapkan kurikulum tersebut. Salah satu sekolah yakni SMA Negeri 5 Karawang. Pihak sekolah saat ini masih berfokus pada ujian sekolah bagi siswa kelas XII. “Kalau di sosialisasikan sudah melalui media sosial yang dimiliki, tapi kalau penerapan dan tindak lanjut belum ada di SMA Negeri 5,” ujar Hary Prasetyo, wakil kepala sekolah bidang humas, Senin (14/3).
Ia menambahkan, jika penerapan akan dilakukan setelah dilakukan pengkajian dan mempelajari dari pihak sekolah. Dengan adanya kurikulum tersebut, dapat membuat siswa menjadi merdeka belajar. Selain itu dapat menentukan keinginan yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. “Kurikulum itu bagus ya dengan kondisi yang sekarang ini ya. Adapun secara mendalam karena kami memang belum mempelajark secara detail jadi belum memberikan tanggapan secara detail. Secara umum anak-anak jadi bisa menjadi merdeka belajar ya,” ungkapnya.
Setelah di sosialisasikan kepada siswa melalui media sosial, hal tersebut mendapat respon bagus dari siswa. Hingga sejauh ini belum terdapat siswa dan orang tua yang bertanya kepada pihak sekolah terkait kurikulum tersebut. “Sampai saat ini belum ada siswa yang bertanya karena memang kami hanya sekedar memberikan informasi saja sekarang,” pungkasnya. (nad)
