KARAWANG, RAKA – Distributor dan reseller skincare di Karawang tidak merasa takut dengan adanya mafia skincare yang sedang hangat menjadi perbincangan.
Di tengah kericuhan dunia skincare saat ini, Sulastri Distributor skincare dan lipstik Karawang merasa tidak takut menjual beberapa brand skincare lokal Karawang serta salah satu lipstik. Dirinya menjalankan bisnis tersebut telah berlangsung selama 3 tahun.
Saat itu dirinya tidak langsung menjadi distributor, namun berawal dari reseller dengan menjual 3 paket skincare. Ia menyatakan sejak awal menjual skincare telah meminta hasil pemeriksaan laboratorium terlebih dahulu.
“Kalau aku terjun di skincare sudah 3 tahun, awalnya dari reseller 3 paket sampai bisa jadi distributor. Aku menjual banyak skincare tapi dipilih juga jadi produk yang dijual sudah BPOM dan Halal. Aku juga selalu meminta hasil laboratorium dari pemeriksaan masing-masing skincare,” ujarnya Sabtu (26/10).
Dirinya menegaskan tidak merasa takut dan khawatir saat menjual produk. Salah satu produk skincare nya pun telah mempunyai 4 sertifikat sekaligus.
“Tidak takut karena semua produk sudah aman bahkan yang Glowingin sudah ada 4 sertifikat. Tidak ada kesulitan, karena untuk bisnis skincare ini order cukup ke satu orang aja. Aku awalnya mengajak teman dulu, sekarang sudah ada 50 orang member,” tambahnya
Selain skincare, kini Sulastri juga memulai menjual produk lipstik. Setiap calon reseller wajib membeli dan menjual 5 pcs lisptik ketika awal bergabung. Produk tersebut telah banyak diminati oleh masyarakat.
“Kalau skincare itu order di 3 paket dulu. Untuk lipstik ini produk terbaru. Karena permintaan semakin banyak jadi sekarang PO dulu, sudah ada 100.000 PO. Reseller yang ingin menjual lipstik harus beli 5 pcs dulu,” lanjutnya.
Sementara itu Asiah, Reseller dari Johar menyampaikan tidak ada rasa takut ketika bergabung menjadi reseller skincare. Ia menegaskan telah ada hasil laboratorium dari masing-masing produk skincare yang dikirimkan ke group.
“Tidak takut selama kita menjual amanah, jujur, tidak keluar dari aturan. Produk yang dijual ini sudah aman dan tidak perlu merasa khawatir. Setiap gabung hal pertama yang kita tanyakan itu hasil pemeriksaan laboratorium, hasilnya juga sudah di kirimkan ke group. Kalau diperlihatkan secara langsung belum,” jelasnya.
Tidak hanya reseller dari Karawang saja, namun Sulastri telah mempunyai reseller dari Kabupaten Bekasi. Eva Efrida, Reseller dari Bekasi menyatakan mendapatkan tawaran melalui pesan teks untuk bergabung. Setelah itu dirinya meminta adanya waktu untuk melakukan testimoni produk terlebih dahulu hingga akhirnya tertarik untuk bergabung. Kini penghasilan yang diperoleh dari rumah telah mencapai 5 juta
“Pertama saya ditawarin melalui chat, saya melihat dari reward dan cashback yang menarik. Sebelum bergabung saya coba terlebih dahulu. Sekarang penjualannya di sekolah dan sosial media. Saya sekarang hanya ibu rumah tangga saja, Alhamdulillah penghasilannya 2 sampai 3 juta tergantung penjualannya tapi pernah dapat 5 juta. Saya juga menjual menggunakan bantuan reseller,” tutupnya.(nad)
