Ta’aruf Pengurus Baru PAC GP Ansor Kotabaru
KOTABARU,RAKA- Usai menggelar konferensi beberapa waktu lalu, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Kotabaru menggelar ta’aruf pengurus dibarengi dengan halaqoh kebangsaan yang digelar di Pondok Pesantren Ar-Ridho, Desa Jomin Timur, Kecamatan Kotabaru.
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Kotabaru Agustian Muharomi mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut mensukseskan kegiatan Halaqoh Kebangsaan ini. “Alhamdulillah acara Halaqoh Kebangsaan telah bisa dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan,” katanya, Minggu (21/7) malam.
GP Ansor, lanjutnya, merupakan badan otonom yang berada dalam struktur organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) yang konsisten memberikan gerakan untuk para pemuda di Indonesia. “PAC GP Ansor Kotabaru sebagai salah satu banom yang berada di wilayah kecamatan menggelar halaqoh kebangsaan pada awal kepengurusan ini,” tuturnya.
Sementara itu, acara Halaqoh Kebangsaan di isi dengan tausiyah agama oleh KH Noval Fuad Hasyim, pengasuh pondok pesantren Merah Putih, Buntet, Cirebon. Kiai yang akrab disapa Gus Noval ini mengatakan, nasionalisme itu dikikis dari sistem itu sendiri dengan menghilangkan pelajaran sejarah di sekolah. “Saya meminta agar pelajaran sejarah dikembalikan kepada generasi muda bangsa Indonesia. Karena nasionalisme tidak akan terbangun jika sejarahnya dihilangkan,” paparnya.
Gus Noval juga meminta, kader GP Ansor tidak terjebak pada polemik nasab yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan di tengah-tengah masyarakat. “Yang mau percaya nasab Ba’alawi tersambung kepada Rasulallah silahkan, mau tidak percaya juga silahkan. Yang terpenting, jangan saling merendahkan nasab, jangan mencaci maki nasab orang lain, semua harus saling menghormati,” tegasnya. (asy)