Hadis Herdiana
KARAWANG, RAKA- Pendapatan daerah dari sektor pajak diprediksi akan turun karena banyaknya tempat hiburan, mal dan restoran tutup karena wabah virus corona atau Covid-19. Kondisi ini, membuat Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Karawang akan menurunkan target pendapatan daerah tahun 2020.
Kepala Bapenda Karawang Hadis Herdiana mengatakan, akibat wabah Covid-19 ini pendapatan pajak akan sangat menurun. Hingga bulan April 2020 ini, realisasi pendapatan daerah dari sektor pajak hanya mencapai Rp171,725 miliar. Padahal capaian pendapatan yang ditargetkan sebesar Rp930, 174 miliar. “Itu per tanggal 13 April 2020. Baru 18,46 persen terbilang normal,” kata Hadis, saat ditemui di kantornya, Jumat (17/4).
Di bulan berikutnya, lanjut Hadis, capaian pendapatan pajak diprediksi akan sangat menurun. Itu disebabkan karena banyaknya restoran yang tutup, mal tutup, sehingga pajak hiburan dan pajak-pajak lain secara otomatis berkurang. “Tempat hiburan tutup, mal dan restaurant juga tutup,” ujarnya.
Sampai saat ini, kata Hadis, realisasi pajak hiburan hanya mencapai 29,90 persen atau senilai Rp4,3 miliar. Sedangkan pajak restoran 27,13 persen atau 30 miliar. Sehingga, pihaknya berencana untuk menurunkan target pendapatan untuk tahun 2020 ini. “Nanti akan dibahas dengan DPRD. Target akan diturunkan,” ucapnya.
Dia juga menambahkan, ada kebijakan dari Bapenda untuk membebaskan denda kepada wajib pajak yang mengalami keterlambatan pembayaran. “Kita bebaskan denda bagi yang membayar melebihi jatuh tempo,” ujarnya.
Terpisah Wakil Ketua II DPRD Karawang Suryana mengatakan, pihaknya menilai wajar jika capaian pajak tidak sesuai target yang ditetapkan. Bahkan dia memprediksi bahwa capaian realisasi hanya akan mampu di angka 60 persen. “Pasti tidak sesuai target. Dapat 60 persen juga bagus,” tandasnya. (nce)
