Telkom Salurkan Paket Sembako untuk Penyandang Disabilitas
DAPAT BANTUAN: Penyandang disabilitas di Karawang dapat bantuan paket sembako.
KARAWANG, RAKA- PT Telkom Karawang menyalurkan 100 paket sembako untuk penyandang disabilitas Karawang. Bantuan itu langsung diserahkan oleh General Manager PT Telkom Karawang, Sonny Hidayat kepada ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Cabang Karawang, Nanang Kosim di kantor Telkom Karawang.
Kemudian, paket sembako distribusikan oleh pengurus PPDI Karawang di sekretariat DPC PPDI Karawang di Desa Karangtanjung, Kecamatan Lemahabang. “Ucapan terima kasih saya ucapakn kepada PT Telkom Karawang yang telah memberikan bantuan untuk 100 orang penyandang disabilitas yang terdampak pandemi Covid-19,” jelas Nanang Kosim, ketua DPC PDI Karawang, Kamis (29/10).
Lanjut Nanang, bantuan yang diberikan PT Telkom ini berharap dapat bermanfaat dan mengurangi beban kebutuhan hidup penyandang disabilitas di tengah pandemi Covid-19.
“Kami juga mendoakan kepada PT Telkom, agar terus jaya dan ikut andil dalam pembangunan negara khususnya di bidang telekomunikasi,” ujarnya.
Nanang juga berharap bantuan dari berbagai pihak dan dermawan lainnya, karena masih banyak penyandang disabilitas di Karawang yang belum tercover bantuan pemerintah. “Kami berharap semoga semakin banyak dermawan yang mau membantu teman-teman kami penyandang disabilitas yang saat ini kesulitan dalam menyambung hidup akibat pandemi Covid-19,” katanya.
Sementara itu, Sonny Hidayat, general Manager Telkom Karawang mengatakan, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk Wilayah Telkomunikasi (Witel) Karawang menyalurkan bantuan sembako ini ke wilayah Subang, Purwakarta, dan Karawang. Hal tersebut dalam rangka penanggulangan Covid-19, dan setiap paketnya berisi sepuluh kilogram beras, satu kilogram gula, satu liter minyak, dua kaleng susu dan masker. “Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dan kepeduliaanya terhadap lingkungan sekitar diharapkan bantuan mampu meringankan beban masyarakat terutama akibat dampak Covid-19,” pungkasnya. (mra)
