KARAWANG, RAKA – Bahu bangunan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karawang, terutama dekat dengan bangunan tempat istirahat keluarga pasien rusak karena termakan usia.
Selain itu, atap bangunan tempat istirahat keluarga pasien pun rusak dan berlubang. Jika hujan, warga yang berada di bangunan itu akan terganggu. Warsa (40) warga Kamojing, Desa Cikampek Pusaka mengtakan, jika dilihat dari kerusakan, pasti akan terkena air hujan. Bukan itu saja, saluran air pun kadang mengeluarkan aroma tidak sedap. “Jadi kurang nyaman kalau istirahat di tempat istirahat itu. Saya berharap sih bisa diperbaiki agar keluarga pasien yang beristirahat merasa nyaman,” ungkapnya kepada Radar Karawang.
Hal senada dikatakan Eko (34), warga Perumahan Cengkong Asri, Desa Cengkong, Kecamatan Pancawati, dirinya sedang menunggu adik iparnya yang sakit, selepas dioperasi sesar. Dirinya khawatir akan keamanan di tempat istirahat itu, karena pagar pengaman tidak berfungsi dan hanya nyaman ketika digunakan siang hari saja. “Yah kalau saya akan lebih nyaman lagi kalau ada televisi, kipas angin dan pagar pengamannya dipasang. Sehingga warga yang jauh dari tempat tinggal dan tengah menunggu yang sakit, akan lebih aman dan nyaman,” pungkasnya.
Kepala Hukmas dan Promkes RSUD Karawang Ruhimin mengaku kerusakan itu sudah dilaporkannya. “Sudah dilaporkan sih, memang benar bangunan alas dekat ruang tempat istirahat di belakang ada yang sudah rusak, retak, dan perlu perbaikan,” ucapnya.
Ia melanjutkan, akibat sering terkena hujan, bangunan itupun rusak. “Bangunannya sudah berusia tujuh tahun,” ungkapnya. (yfn)
