Tempuh Ratusan Kilometer Jalan Kaki, Agus Gagal Temui Prabowo
KARAWANG, RAKA – Agus Suwarno, laki-laki berusia 84 tahun rela berjalan kaki dari Jepara menempuh jarak ratusan kilometer demi untuk dapat bertemu dengan presiden terpilih Prabowo Subianto. Namun sayangnya, perjalanan panjang yang dilaluinya ini belum membuahkan hasil.
Agus memulai perjalanan sejak 18 April. Sebelum menuju Karawang, ia telah mendatangi kantor DPP Gerindra di Jakarta tapi perjalanan panjangnya belum membuahkan hasil, soalnya Agus tidak dapat bertemu dengan Prabowo. “Saya jalan ke Jakarta, cuman karena bapak Prabowo tidak ada. Terus saya mendengar ada acara di Karawang, kemudian saya datang ke Karawang. Saya tidur dimana pun selama perjalanan,” ujarnya, Senin (13/5).
Perjalanan ini telah mendapatkan izin dari anak dan istri. Ia telah menjadi kader dari Partai Gerindra sejak tahun 2008. “Saya kader partai Gerindra dari tahun 2008, sudah pernah keliling Indonesia naik sepeda juga. Istri dan anak saya setuju dan sangat mendukung. Saya sendiri tidak ada teman satu pun. Saya sudah pernah ke Aceh, Palembang, Makasar, Denpasar, Sulawesi. Kalau keliling Indonesia dari tahun 2001,” tambahnya.
Meski belum bisa bertemu dengan Prabowo, ia telah bertukar nomor telepon oleh tim dari partai Gerindra dan telah dijanjikan akan dapat bertemu dengan Prabowo secara langsung. “Ketika sudah pulang ke Indonesia akan diberikan informasikan ke saya. Tadi sudah bertukar nomor telepon juga dengan tim. Saya tidak membawa obat-obatan dan tidak membawa uang sepeser pun. Alhamdulillah tidak pernah sakit sama sekali selama perjalanan ini. Alhamdulillah diberikan makan oleh Polsek dan Koramil setempat. Saya catat jarak dari Polsek satu ke Polsek yang lainnya dan saya meminta tandantangan juga di setiap Polsek,” imbuhnya.
Agus menilai sosok Prabowo sebagai seseorang yang cerdas, pengasuh, penyayang, tegas dan tidak lelah berjuang. Ia mempunyai harapan agar Prabowo dapat menjadi presiden yang sejati. “Beliau cerdas, pengasih, penyayang, tegas dan tidak pernah lelah perjuangannya untuk masyarakat terutama saat di militer. Saya tinggal di Randusari, Kecamatan Taunan. Saya mengambil rute Demak, Semarang, Kendal, Batang, Pekalongan, Brebes, Cirebon. Harapan saya harus menjadi presiden yang sejati,” tutupnya. (nad)