Terkendala Legalitas Organisasi
KARAWANG, RAKA – Sejak berdiri 2017 lalu, Komunitas Persaudaraan Pengemudi Jawa Barat belum juga memiliki legalitas. Meski demikian, mereka sudah mengadakan banyak kegiatan, diantaranya membantu masyarakat yang mengalami kecelakaan lalu lintas.
Tatang Sanjaya, ketua Komunitas Persaudaraan Pengemudi Jawa Barat mengatakan, kegiatan komunitas tersebut yakni turing dengan sesama komunitas. Selain itu membantu pengemudi lain yang sedsng mengalami permasalahan di kendaraan. Ada pula membantu masyarakat yang mengalami kecelakaan. Ia menambahkan jika ada masyarakat yang mengalami kecelakaan maka akan dibawa ke basecamp terlebih dahulu. Kemudian pihak komunitas akan menghubungi keluarga. “Ya kalau kegiatan sehari-hari ya seperti turing, kita juga membantu rekan yang sedang trouble meskipun bukan anggota komunitas. Kita siap membantu masyarakat yang mengalami kecelakaan,” ujarnya, Minggu (13/2).
Menurutnya, komunitas ini berdiri sejak 2017. Hanya saja, sampai saat ini belum memiliki legalitas komunitas. Kemudian ada pula hambatan dari tempat berkumpul. Basecamp saat ini berada di pinggir jalan sehingga sering terkena gusur saat ada penertiban bangunan oleh pemerintah. “Saya maunya sih membangun pos pantau ini, kemarin pos pantau sudah jadi tapi ada pembongkaran dari pihak instansi. Saya juga ingin meresmikan legalitas komunitas,” pungkasnya. (nad)