LACAK CORONA: Keluarga salah seorang TKW dites swab.
Dua TKW Karawang Terpapar, Keluarga Langsung Dites Swab
KARAWANG, RAKA – Dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal berasal dari Kecamatan Lemahabang dan Kecamatan Pedes terkonfirmasi virus corona varian baru atau B117 yang pertama kali muncul di Inggris. Akibatnya keluarga yang terkonfirmasi virus baru tersebut langsung diswab.
Kepala Puskemas Pedes Warno Sumarno mengatakan pihak Puskemas Pedes berserta Kemenkes Provinsi dan Dinas Kesehahatan Kabupaten sudah melakukan tracking kepada keluarga yang terkonfirmasi corona varian baru. “Terus kita melaksanakan swab kepada keluarga yang kontak erat dengan pasien,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Rabu (3/3).
Lebih lanjut kata dia, sebanyak lima orang yang kontak erat dan sudah dilakukan swab, lima orang tersebut diantaranya suami, mertua suami dan istri, dan dua anaknya. Saat ini orang yang kontak erat tengah diisolasi mandiri terlebih dahulu sampai hasil swab keluar kurang lebih dalam waktu dua hari kedepan. “Mudah-mudahan hasilnya negatif, tadi juga kita sudah melakukan sosialisasi kepada warga setempat dan penyemprotan disinfektan di lingkungan tersebut,” kata Warno.
Menurut Warno, warga Pedes berinisial A yang terkonfirmasi virus corna itu sudah berada di wilayah Berebes, Jawa Tengah. Tapi orang tersebut sempat datang ke rumahnya di Desa Jatimulya, Kecamatan Pedas pada 12 Februari lalu. “Pernah kesini tapi tidak nginep, jadi hanya mengantarkan barang saja waktu habis isolasi dari Jakarta,” katanya.
Kemudian Kepala Puskesmas Pedes baru mengetahui ada warga di wilayah kerjanya yang terkonfirmasi kasus corona varian baru ini pada Rabu (3/3) dari Dinas Kesehahatan (Dinkes) Karawang. Warno mengaku kaget saat mendapat informasi tersebut, karena dua Minggu terkahir ini kasus terkonfirmasi corona di wilayah Pedes sudah mulai berkurang. “Apalagi informasinya virus Covid-19 varian baru ini lebih ganas,” paparnya.
Terpisah, Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) Covid-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana mengatakan, Satgas Covid Karawang telah berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan Budi Sadikin, Dinkes Jawa Barat, dan Ketua Satgas Karawang, Bupati Cellica. Arahan dari keduanya, kata dia, harus secepatnya dilakukan tracking dan testing. “Atas dasar itu, dua tim dari Dinkes Karawang, Dinkes Provinsi Jabar, dan Balitbang Kemenkes langsung bergerak cepat, untuk sampel langsung dilaksanakan Whole Genom Sequencing di Kemenkes,” terangnya.
Fitra mengimbau kepada seluruh masyarakat Karawang untuk tidak panik. Pasalnya, kedua PMI tersebut telah negatif dan mendapatkan tindakan dari tim medis. (mra/rok)
