THM Berpotensi Sebarkan Corona
Aktifitas Harus Dihentikan
KARAWANG, RAKA – Tak hanya meliburkan sekolah, Pemda Karawang juga diminta menutup tempat hiburan malam (THM) yang berpotensi menyebarkan virus corona, karena banyaknya pengunjung yang datang.
Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Karawang meminta agar pemerintah bertindak tegas untuk menutup THM. Pasalnya tidak menutup kemungkinan tempat kegiatan yang melibatkan orang banyak tersebut dapat menjadi penyebab penyebaran virus corona. “Kami Pemuda Muhammadiyah meminta Pemkab Karawang untuk menutup semua tempat hiburan malam di Karawang,” jelas Gustiwan, ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Karawang, Rabu (18/3).
Menurutnya, THM tempat berkumpulnya banyak orang dari latar belakang yang berbeda-beda dengan jarak sosial yang biasanya berdekatan. Sehingga resiko penyebaran Covid-19 ini sangat rentan sekali. Jika ada yang terpapar dari THM ini hampir dipastikan akan menyebar di rumah, atau bahkan lingkungannya. “Jangan sampai ketika sudah muncul kasus, baru kita kalang kabut menangani kasus ini,” katanya.
Gustiawan menilai, cara yang paling efektif untuk mencegah penyebaran wabah virus yang diyakini berasal dari negara luar ini dengan cara menjaga jarak dari orang lain, paling tidak dengan menghindari tempat kerumunan. Masa inkubasi Covid-19 ini membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu 14 hari. Sehingga masyarakat perlu waspada saat melakukan kontak dengan orang lain, pasalnya awal terjangkit virus corona ini nyaris tidak ada gejala klinis apapun. “Sehingga kita tidak tahu siapa yang sudah terpapar virus yang berasal dari Wuhan China ini,” ucapnya.
Karawang, lanjutnya, merupakan kota urban dan juga kota industri, di mana puluhan perusahaan asing hadir di sini yang sudah barang tentu akan kedatangan para ekspatriat dari berbagai negara, meski saat ini pemerintah sudah membatasi Warga Negara Asing (WNA) untuk masuk ke wilayah Kabupaten Karawang. Namun pencegahan penyebaran virus corona ini harus efektif, karena tidak menutup kemungkinan orang luar daerah yang sudah terpapar virus corona ini kemudian bisa berlalu lalang di wilayah Karawang. “Maka dengan mengurangi frekuensi keramaian, diharapkan penyebaran virus ini dapat di cegah,” paparnya.
Gustiawan meminta kepada masyarakat untuk sama-sama mencegah virus ini menyebar di tengah-tengah masyarakat dengan cara mengikuti imbauan dan protokol yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan juga diminta untuk proaktif menyampaikan informasi kepada pemerintah atau lembaga kesehatan terkait ketika menemukan atau mengalami tanda-tanda gejala Covid-19 ini. “Mari sama-sama bahu membahu melawan penyebaran dan infeksi Covid-19 ini mulai dari diri kita sendiri,” pungkasnya. (mra)