Dinyatakan Orang Dalam Pemantauan
KARAWANG, RAKA – Masyarakat Kabupaten Karawang harus semakin waspada terhadap virus corona. Tidak boleh dianggap enteng. Karena jika memiliki pola hidup sembarangan, bukan tidak mungkin dihinggapi virus mematikan tersebut.
Baru-baru ini juga tiga orang kepala dinas Pemerintah Kabupaten Karawang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Hal ini diungkapkan oleh Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari. Yaitu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Ade Sudiana, Kepala Dinas Pertanian Hanafi, dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Eka Sanatha. Selain tiga kepala dinas, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana juga telah memeriksakan diri, karena sebelumnya telah ada kontak fisik dengan salah satu pejabat pemprov yang saat ini dinyatakan positif corona. “Bupati sudah memeriksakan diri dan hasilnya Senin (hari ini) keluar,” kata Jimmy-panggilan akrab Ahmad Zamakhsyari- kepada awak media.
Jimmy mengatakan nantinya akan ada 20 pejabat yang akan diperiksa. Pemeriksaan dimulai dari pejabat yang tingkatannya paling tinggi. Dia menegaskan status ODP corona bukan merupakan aib. Dia berharap semua warga ikut mencegah penyebaran corona. “Saya minta kepala BKD hari Senin tes semua 20 orang, unsur pimpinan dulu,” katanya.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, ketiga pejabat itu dinyatakan ODP karena sebelumnya pernah bertemu dengan seorang pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov Jawa Barat yang positif corona. “Sekarang ini, dua orang diisolasi di rumah dan satu orang lagi diisolasi di rumah sakit Lira Medika,” ucapnya.
Ia melanjutkan, dirinya sudah dites swab atau teknologi yang direkomendasikan World Health Organization (WHO) untuk pemeriksaan lebih lanjut, apakah terpapar covid 19 atau tidak. “Namun tentunya saya sudah memeriksakan diri dengan tes sweb namanya,” ujarnya saat di Lira Medika.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Ade Sudiana mengatakan, dirinya saat ini dalam keadaan sehat dan sedang melakukan isolasi di rumahnya. “Alhamdulillah sehat tapi harus istirahat di rumah. Perasaan takut mah ada, tapi doakan saja semoga sehat,” ucapnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Yayuk Sri Rahayu, membenarkan bahwa ketiga kepala dinas di Karawang statusnya ODP. “Iya tapi yang positif bukan peserta (musda HIPMI) dari Karawang,” ujarnya.
Selain tiga kepala dinas, lanjutnya, sehubungan dengan kegiatan HIPMI beberapa waktu lalu, kepada peserta dan semua yang hadir pada acara tersebut agar memeriksakan diri dan melaporkan kepada puskesmas terdekat. “Makanya harus dilakukan pelacakan. Semua peserta dari Karawang segera melapor ke puskesmas terdekat dan isolasi mandiri selama 14 hari. Iya sebagai ODP harus isolasi mandiri,” tandasnya.
Sementara itu, hingga akhir pekan ini jumlah ODP virus Corona di Karawang mencapai 162 orang, atau mengalami peningkatan dibandingkan beberapa hari sebelumnya yang mencapai 150 orang. Sedangkan warga Karawang yang statusnya pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak empat orang, dan tidak ada yang positif. (nce)