![](https://sp-ao.shortpixel.ai/client/to_auto,q_glossy,ret_img,w_780,h_470/https://radarkarawang.id/wp-content/uploads/2020/06/2-9.jpg)
TES SWAB: Sejumlah petugas kesehatan sedang melakukan tes swab di Pasar Batujaya.
KARAWANG, RAKA – Setelah tiga minggu tidak ditemukan warga terpapar virus corona, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Karawang kembali mengumumkan adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif virus impor dari Tiongkok tersebut. “Sudah ada tiga kasus terkonfirmasi positif covid 19,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Karawang dr Fitra Hergyana, Minggu (14/6).
Dikatakan Fitra, satu orang terkonfirmasi positif baru itu merupakan perempuan berusia 32 tahun dari Kecamatan Batujaya. “Dua orang sebelumnya yang terlebih dahulu keluar hasilnya juga adalah perempuan berusia 23 tahun dan 27 tahun,” ujarnya.
Meski dua orang terkonfirmasi positif berasal dari Kecamatan Batujaya, kata dia, saat ini sedang dilakukan tracing. Karena salah satu dari dua warga Batujaya tersebut dalam kondisi mengandung.
“Satu orang sedang dalam kondisi mengandung,” ucap Fitra.
Fitra mengatakan, ketiga pasien terkonfirmasi positif tersebut merupakan peserta yang mengikuti swab masal pada Jumat (12/6), yang hasilnya baru keluar Minggu (14/6). “Ini jadi peringatan dan bukti bahwa Covid-19 ini masih ada di Karawang,” katanya.
Lebih lanjut Fitra mengatakan, adanya kasus baru sebanyak tiga orang ini membuat tim gugus tugas akan gencar meningkatkan patroli di beberapa titik. “Tadi pagi (kemarin) gugus tugas bersama Satpol PP dan TNI/Polri membubarkan keramaian massa di Lapangan Karangpawitan dan sekitar Stadion Singaperbangsa Karawang,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, Karawang saat ini masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan belum menyelenggarakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Sehingga suka tidak suka segala ruang publik dan sarana umum untuk sementara harus ditutup. “Aktivitas car free day juga ditiadakan, Lapang Karangpawitan, GOR ataupun stadion tidak bisa digunakan karena masih PSBB,” tegasnya.
Sementara untuk selanjutnya akan diselenggarakan swab masal kembali pada Selasa 16 Juni 2020 yang sebelumnya diumumkan Senin 15 Juni, di Puskesmas Telagasari dan Wadas. “Kami harap masyarakat bisa memanfaatkan dengan baik tes swab masal ini, karena biaya swab masal cukup mahal kalau mandiri di RS,” pungkasnya. (nce)