
KARAWANG, RAKA – Program Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) Naik Kelas di Karawang berhasil menghasilkan 3 produk yang menjadi unggulan di tingkat Provinsi Jawa Barat.
UMKM Karawang terus ditingkatkan oleh pemerintah daerah. Hal ini terbukti dari adanya program UMKM naik kelas. Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengatakan kini untuk pelaku UMKM Karawang telah berganti nama menjadi pengusaha UMKM. Hal tersebut bertujuan agar dapat mengembangkan pemasaran produk UMKM.
“Dengan label pengusaha, mereka akan berpikir bagaimana produk mereka dapat berkembang dan pemasarannya semakin luas,” ujarnya Rabu (18/12)
Selain mengganti penyebutan, dirinya pun memberikan apresiasi untuk kualitas dari produk UMKM Karawang yang telah menjadi unggulan di tingkat provinsi. Ada 3 produk UMKM Naik Kelas yang telah menjadi unggulan, pertama Aprilia Endah dengan produk Gudeg Eyang, Emi Anggraeni dengan produk Baby Lahap, ketiga Monika dengan produk MNP.
“Penghargaan ini adalah bukti nyata bahwa UMKM Karawang memiliki potensi besar untuk terus tumbuh,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Karawang, Dindin Rachmadhy menyampaikan melalui program tersebut menjadi wadah bagi pendamping dan pengusaha UMKM untuk belajar dan berkembang. Di tahun berikutnya akan terdapat sebanyak 30 pendamping yang diberikan dan tersebar di 30 kecamatan.
Baca Juga : Pengamen Hingga Badut Diamankan Satpol PP
“Ini adalah momen penting bagi pendamping dan pengusaha UMKM untuk terus belajar dan berkembang. Tahun depan, kami rencanakan menurunkan 30 pendamping ke kecamatan-kecamatan untuk memastikan proses ini berjalan optimal,” jelasnya.
Program tersebut tidak hanya bagi pengusaha yang telah memiliki produk, namun akan menyasar pelajar di tingkat SMK. Ia menginginkan agar dapat menekan angka pengangguran setelah lulus sekolah.
Pihaknya telah memberikan pembekalan keterampilan wirausaha kepada pelajar. Ia melanjutkan kini ada sebanyak 130.000 pengusaha UMKM di Karawang.
“Tahun ini kami fokuskan ke pelajar SMK. Dengan bekal keterampilan wirausaha, mereka bisa langsung produktif dan menciptakan peluang kerja, baik untuk diri sendiri maupun orang lain,” tutupnya.(nad)