Tim SAR Kesulitan Cari Jenazah Korban Tenggelam
MASIH DICARI: Tim SAR menyisir irigasi lokasi kejadian korban tenggelam.
KARAWANG, RAKA – Hingga Selasa (29/6) sore, Tagana Kabupaten Karawang belum menemukan jenazah anak kecil berinisial Ak yang tenggelam pada Senin (28/6) di Desa Kalijati, Kecamatan Jatisari. Kejadian ini bermula Ak yang masih berusia delapan tahun, mencari tutut di irigasi Desa Kalijati, karena terpeleset kemudia Ak tercebur ke irigasi dan tenggelam Senin (28/6). Hingga Selasa (29/6) jenazah korban belum ditemukan. Tim SAR yang tergabung dari 12 instansi telah melakukan pencarian menggunakan perahu karet namun belum membuahkan hasil. Kendala yang dialami selama pencarian yakni adanya sekatan jembatan sehingga perahu tidak dapat melalui sekatan jembatan tersebut. “Kalau untuk medan sih gak terlalu bahaya, paling kita ada kendalanya ya itu sekatan jembatan perahu gak bisa lewat,” ujar Yanuaris, ketua Tagana, Selasa (29/6).
Pada Senin (28/6) malam pun tim melakukan pencarian dengan cara sisir darat. Hal ini karena pada malam hari tidak diperbolehkan menggunakan perahu untuk pencarian. Perahu yang digunakan saat ini sebanyak empat. Jarak tempuh pencarian awalnya seluas satu kilometer dari lokasi kejadian. Kemudian di perluas menjadi satu setengah kilometer. Perluasan wilayah berfungsi untuk mempercepat penemuan jenazah. “Kan jarak awalnya satu kilometer kita nyarinya dari lokasi kejadian, tapi sekarang kita perluas,” ungkap Sumardi, anggota Tagana.
Ia pun menambahkan bahwa jika jenazah anak kecil akan muncul ke permukaan air selama 18 jam, karenakan ada kendala maka tim tidak dapat memperkirakan lama jenazah akan muncul ke permukaan air. “Kalau tenggelam biasa gak masuk ke siphon kita pencarian paling lama 24 jam untuk anak kecil, beda sama orang dewasa,” pungkasnya. (cr6)