CIAMPEL, RAKA- Keberadaan gabungan kelompok tani di Kabupaten Karawang sangat dibutuhkan mengingat Karawang merupakan kota lumbung padi. Namun perlu ditingkatkan dari dari aspek sumber daya manusia yang ada di gapoktan tersebut, khususnya dari segi kualitas SDM.
Dosen pendamping lapangan KKN Unsika Desa Tegalega Kecamatan Ciampel Dr.Solehudin, MM mengatakan, keberadaan gabungan kelompok tani ini sangat dibutuhkan keberadaanya mengingat Karawang merupakan lumbung padi nasional. “Sebagai kota padi, keberadaan gapoktan sangat dibutuhkan agar kebijakan-kebijakan pemerintah pusat sampai kepada para petani,” katanya, kepada Radar Karawang, Rabu (3/08).
Adin panggilan akrab Dr. Solehudin pun menambahkan, kedepan mahasiswa KKN Unsika akan fokus pada pengembangan sumber daya manusia yang ada di kelompok gapoktan yang ada di Desa Tegalega, Kecamatan Ciampel. “Kedepannya selama tiga bulan akan memberikan pelatihan-pelatihan untuk pengembangan SDM agar meningkatkan kinerja petani,” tambahnya.
Mantan wasekjen DPP KNPI bidang pendidikan dan riset ini pun menuturkan, bahwa kedepan anak-anak didiknya akan selalu turun bersama gapoktan, meneliti apa kekurangan yang ada di dalam kelompok gapoktan. “Yang pertama tentu mereka akan turun ke bawah berdialog dengan kelompok tani agar mengetahui apa kekurangan dari kelompok tersebut, kemudian dirancang pelatihan apa yang akan dibuat untuk mengembangkan sumberdaya petani tersebut,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tegalega Kecamatan Ciampel Endang Suhaya mengungkapkan bahwa dirinya sebagai kepala desa merasa sangat bangga karena desanya sering dilakukan untuk tempat KKN mahasiswa. “Saya sangat senang Desa Tegalega ini sering dijadikan tempat KKN. Mudah-mudahan keberadaan adik-adik mahasiswa ini dapat membantu Desa Tegalega menjadi desa yang maju dan mandiri,” pungkasnya. (fjr)
