KARAWANG

Titik Keramaian Disekat

OPERASI YUSTISI: Sejumlah pengendara motor dihentikan oleh petugas gabungan saat penyekatan di titik-titik keramaian, untuk menekan penyebaran virus corona di Karawang kota.

Tekan Penyebaran Corona

KARAWANG, RAKA – Satgas Penanganan Covid-19 dipimpin Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra bersama Dandim 0604 Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo terus melakukan kegiatan Operasi Yustisi, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro dan penyekatan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Karawang. Itu terlihat dari ratusan personel gabungan dengan menggunakan puluhan mobil bergerak melakukan operasi pendisiplinan penerapan protokol kesehatan ke beberapa titik, di wilayah Karawang kota dan sekitarnya, malam akhir pekan kemarin.

Rama menuturkan, giat pendisiplinan protokol kesehatan untuk menyekat dan mencegah meningkatnya penularan wabah Covid -19 di Karawang. Lokasi penyekatan dilakukan di beberapa titik, diantaranya Jalan Tuparev, Alun-alun Karawang, Galuh Mas, Karangpawitan, Stadion Singaperbangsa, dan GOR Panatayudha. “Kegiatan rutin dari Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang ini dilaksanakan setiap malam Sabtu dan Minggu,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, pihaknya harus melakukan penyekatan terhadap jalur-jalur yang sudah diprediksi banyak masyarakat yang berkerumun, ataupun pengunjung.
“Malam hari ini kita ketahui tadi sempat viral di medsos sebelum jam 9 malam, Wilayah Galuh Mas Karawang, Karangpawitan masih ramai pengujung,” ujarnya.

Menurut Rama, selain wilayah Karangpawitan, Stadion Singaperbangsa termasuk Galuh Mas dan Perumnas, dimungkinkan akan ada penambahan terhadap titik keramaian yang lain.
“Tetapi kita tidak akan berhenti untuk terus melakukan edukasi, sosialisasi maupun operasi untuk mengimbau masyarakat menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Kebijakan PPKM ini, lanjut Rama, sudah disosialisasikan untuk sektor-sektor pertokoan, mal, dan lain-lain dibatasi waktunya hanya sampai pukul 21.00 WIB. “Dan mulai besok kita juga akan melaksanakan penyekatan untuk jalur arus mudik. Dan bila mana ada yang mudik kami himbau untuk kembali dan tidak melalukan mudik lebaran,” pungkasnya. (nce)

Related Articles

Back to top button