KARAWANG

Uang Warga untuk Bangun Desa

PURWAKARTA, RAKA – Kepala Desa Maracang, Kecamatan Babakancikao masa jabatannya akan berakhir pada Agustus mendatang. Ia mengingnkan semua program yang sudah berjalan bisa dilanjutkan oleh kades penggantinya, terutama berkaitan dengan program swadaya masyarakat.

Kepala Desa Maracang Kusnadi mengatakan, desa mandiri terbentuk meliputi tiga kegiatan yang tanpa anggaran dari pemerintah dan sifatnya swadaya. “Desa mandiri, maksudnya, tanpa anggaran dari pemerintah, kita bisa menggelar berbagai kegiatan seprti dana kematian yang bersumber dari perelek, setiap satu muharam ada santunan yatim piatu dan ibu-ibu pengajian,” terang dia, kepada wartawan.

Kades yang akan berakhir masa jabatnya di bulan Agustus ini juga mengatakan, program yang sudah berjalan tersebut nantinya bisa diteruskan oleh kades setelahnya. “Semoga bisa dilanjutkan oleh penerus saya di akhir periode ini. Karena bulan Agustus sudah lengser,” imbuhnya.

Dari pasar digunakan santunan untuk guru ngaji, dan imam masjid termasuk bantuan dari BUMDes. Untuk persiapan dana kematian pihaknya sudah mempersiapkan dari tahun 2014 untuk pengumpulan dana dan bisa terealisasi tahun 2015. “Per RW menggelar iuran sebesar seratus ribu rupiah, di Desa Maracang ada 9 RW, jadi totalnya Rp900 ribu, ditambah iuran dari perangkat desa. Untuk santunan kematian besaran perorang diberikan Rp300 rupiah,” ujarnya.

Lebih lanjut dia berharap, program tersebut dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat guna mewujudkan masyarakat yang mandiri. “Harapannya untuk membangun kualitas masyarakat, mentalnya perlu dipersiapkan khususnya generasi muda,” paparnya. (ris)

Related Articles

Back to top button