HEADLINEKARAWANG

Untung Ada Pasukan Oranye

Demo Bubar, Jalan Bersih Lagi

KARAWANG, RAKA – Setiap ada aksi unjuk rasa, tak jarang kondisi di depan kantor Bupati Karawang kotor, banyak sampah berserakan. Untungnya, ada pasukan oranye yang selalu membersihkan sampah sisa-sisa unjuk rasa.

Unjuk rasa menolak Omnibus Law di depan gedung Pemda Karawang kembali digelar Selasa (20/10). Ratusan massa dari kalangan mahasiswa memadati jalan depan gedung DPRD. Sejumlah tim oranye terus menyisir kawasan gedung DPRD Karawang di tengah ratusan mahasiswa yang sedang berunjuk rasa. Tak hanya itu, petugas kebersihan juga harus rela bekerja lebih ekstra dibanding hari-hari biasanya.

Sapni (42), petugas kebersihan di lingkungan pemda, setiap ada aksi demonstrasi seperti ini dirinya mengaku capek, tapi karena kewajibannya sebagai petugas kebersihan dengan senang hati untuk mengembalikan kondisi lingkungan pemda agar tetap bersih. “Jadi habis aksi ini harus seteril lagi, tadinya kan tidak ada sampah jadi harus bersih lagi seperti semula,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Selasa (20/10).

Lebih lanjut, kata Sapni, pihaknya akan tetap bertahan sebelum massa aksi bubar, bahkan dirinya juga pernah pulang jam sembilan malam karena harus menunggu aksi sampai selesai. Lebih dari itu, saking banyaknya sampah, dirinya juga sempat kewalahan untuk membersihkannya, kemudian dilanjutkan lagi Subuh. “Biasanya kan kalau tidak ada aksi, pulang pagi jam 8, terus kalau sore pulang setengah lima karena ada aksi gini jadi pulang malam,” katanya.

Selain waktu kerja bertambah, petugas kebersihan juga sempat merasakan terkena perihnya gas air mata, meski demikian tim oranye tak pernah mengeluh.

Hal serupa petugas kebersihan lainnya, Ijah (47). Dia harus bekerja lebih maksimal ketika ada demonstrasi dibanding hari biasanya. “Tapi dibawa enjoy aja kalau banyak temen kaya gini, karena sudah kewajiban kerja kita di jalan,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button