KARAWANG

Usaha Kuliner Kebal Corona

RAMAI: Sejumlah pelanggan datang saat pembukaan Rumah Makan Abah Ciajur beberapa hari lalu. Usaha kuliner saat ini masih menggeliat, meskipun usaha lain sedang kesulitan di tengah pandemi Covid-19.

Tetap Ramai di Tengah Ekonomi Sulit

KARAWANG, RAKA – Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini memiliki dampak untuk sejumlah sektor usaha di Kabupaten Karawang, namun untuk usaha kuliner justru tetap bertahan malah mengalami peningkatan.

Selama masa pandemi Covid-19 saat ini berdampak pada seluruh sektor. Salah satu sektor yang sangat memiliki dampak yakni sektor ekonomi.
Tapi, tidak semua sektor ekonomi melemah, usaha kuliner malah mengalami kenaikan selama Covid-19. Meski belum memiliki data pasti, namun Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang usaha kuliner di tengah pandemi ini mengalami peningkatan. “Kalau saya lihat secara umum ya ada di bidang kuliner. Saat ini sektor kuliner sedang menjamur di masyarakat,” kata Ahmad Suroto, kepala Disperindag Karawang, Kamis (21/01).

Dituturkan Suroto, terdapat sektor usaha yang mengalami penurunan jumlah produksi. Selain itu juga terdapat sektor usaha yang beralih produksi. Sektor industri kecil hingga besar terdapat perusahaan yang mengalami naik turun jumlah produksi. Bahkan ada terdapat beberapa pabrik yang sudah tidak berproduksi lagi. Salah satu pabrik yang mengubah jenis produksi yakni pabrik benang kuintal yang saat ini berubah memproduksi masker. Sektor kuliner mengalami kenaikan karena masyarakat ingin mengisi kegiatan di rumah serta untuk membantu perekonomian. “Masyarakat yang ingin membuka usaha secara perorangan memiliki beberapa persyaratan. Hal ini berupa surat izin usaha yang telah dimiliki,” terangnya.

Beberapa hari lalu, Rumah Makan Abah Cianjur membuka cabang baru Karawang. Enjang Otib, pengelola rumah makan ini mengatakan, Menu favorit di tempat ini yakni ayam nasi liwet. “Cabang ini merupakan yang ke lima dari seluruh cabang yang terdapat di Kabupaten Karawang. Terdapat banyak saung yang difungsikan sebagai tempat makan,” terangnya.
Jam operasional rumah makan ini dari pukul 09.00 pagi hingga 09.00 malam. “Pengelola memiliki harapan dapat membantu warga sekitar dengan memberikan lapanga pekerjaan,” pungkasnya. (cr6)

Related Articles

Back to top button