KARAWANG, RAKA- Usai pelaksanaan konferensi cabang (Konfercab) beberapa waktu lalu, Nahdlatul Ulama (NU) Karawang diterpa isu miring. Salah seorang kandidat yang kalah dalam kontestasi tersebut dikabarkan mengambil kembali ‘mahar’ yang sudah diberikan kepada majelis wakil cabang (MWC) selaku pemegang suara.
Isu ini mencuat setelah beradar kabar tim sukses HJ, salah seorang calon ketua tanfidziyah PCNU Karawang, mengambil kembali uang yang sudah diserahkan kepada MWC Karawang Barat sebelum pagelaran konfercab berlangsung.
Terkait hal ini, tim sukses HJ yang meminta namanya tidak disebutkan menuturkan, kejadian ini bermula saat salah seorang pengurus MCW Karawang Barat yang juga panitia konferensi bermanuver masuk ke jajaran tim HJ melalui sahabat dekatnya yang sudah terlebih dahulu menjadi tim sukses HJ. “Dengan posisi dia inilah, saya sebagai sahabat dekatnya selama ini, mereferensikan dia untuk masuk ke tim sukses HJ, walaupun pada awalnya ditentang oleh beberapa anggota tim, dengan alasan sudah tahu track record yang bersangkutan sebagai loyalis petahana. Tetapi hal ini saya bantah, dan saya meyakinkan tim bahwa hal itu tidak benar,” katanya, Selasa (5/4).
Pengurus MWC Karawang Barat terebut, lanjutnya, mengklaim sebagai pemegang mandat untuk mengikuti konfercab menggantikan ketua tandziyah MWC Karawang Barat yang meninggal dunia sebelum konfercab digelar. “Sebagai bentuk ikatan komitmen, maka diberikan ‘tanda terima kasih’ langsung kepada DI dari HJ disaksikan oleh saya dan tim. Tetapi pada kenyataannya, di hari pelaksanaan konfercab, ada pengalihan surat kuasa, yang ditunjuk sebagai pemilih dari MWC Karawang Barat bukan DI melainkan DR, dan yang dipilih bukan HJ melainkan ARH,” paparnya
Disinilah, tambah pria berkacamata ini, awal dari adanya permintaan ‘tanda terima kasih’ untuk dikembalikan. Hal tersebut inisiatifnya pribadi sebagai tanggung jawab moralnya kepada HJ yang telah membawa pengurus MWC Karawang Barat tersebut. “Persoalan pengembalian tanda terima kasih itu bukanlah permintaan dari HJ secara langsung, melainkan dari saya pribadi dan bukan kepada MWC Karawang Barat yang saat ini sedang viral. Adapun tanda terima kasih yang sudah dikembalikan, atas perintah HJ, langsung disedekahkan untuk pembangunan Majlis Taklim di daerah Kepuh,” terangnya.
Sementara itu, terkait persoalan ini, pengurus MWC Karawang Barat belum bisa dikonfirmasi untuk memberikan keterangan. (asy)
