KARAWANG
Trending

Usia 9 Tahun Bisa Alami Speech Delay

radarkarawang.id – Gangguan speech delay atau keterlambatan perkembanagan berbicara tidak hanya dialami oleh anak usia dua tahun sampai lima tahun saja, tapi ada juga anak berusia 9 tahun yang masih mengalami keterlambatan berbicara.

Yulianti Lesmana Tarigan, Psikolog Anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang mengatakan, biasanya anak yang datang ke psikolog itu memiliki gangguan pada tumbuh kembang anak, seperti autis, delay speech,dan kesulitan belajar.

“Tapi ada juga yang datang hanya untuk konsultasi seperti anaknya tidak mau berbaur di sekolah, tidak mau sekolah karena tidak bisa mengikuti pembelajaran.

Anak yang mengalami kesulitan belajar perlu menjalani tes IQ setelah konseling untuk mengevaluasi cara berpikir dan motivasi mereka.

Anak yang mengalami keterlambatan bicara akan mendapatkan terapi untuk membantu perkembangan komunikasinya.

Ia menambahkan pasien speech delay yang datang tidak hanya usia dua tahun namun adapula yang berusia 9 tahun ke atas.

“Sekarang lebih banyak yang mengalami speech delay dan penanganannya telat karena pengetahuan orangtua yang kurang, ada beberapa yang usianya di atas 9 tahun,” ujarnya.

Yulianti menjelaskan ketika anak mengalami speech delay maka akan berpengaruh untuk cara memahami dan menangkap informasi.

Dia mengimbau orangtua untuk segera konsultasi psikolog jika anak berusia dua tahun memiliki kosakata yang sedikit.

Baca Juga : Rute Ujian SIM Dipermudah

Selain itu, berikanlah tugas dan kewajiban kepada anak saat di rumah untuk melatih komunikasi serta interaksi mereka.

“Delay speech itu kemampuan verbal dan berhubungan dengan menangkap informasi, mereka untuk menjelaskan dan memahami kalimat panjang masih mengalami kesulitan.

Ada juga yang usia 2 tahun, kalau anak usia 2 tahun belum lancar berbicaranya sudah harus di konsultasikan.

Ajarkan anak untuk berinteraksi di rumah dan berikan mereka tanggung jawab pekerjaan rumah sehingga mereka merasa dihargai seperti orang dewasa.

Pasien dengan speech delay berusia 9 tahun ke atas perlu lebih banyak berinteraksi dan berkomunikasi dengan lingkungan sekitar mereka.

Dia menjelaskan bahwa penggunaan media sosial dan sering bermain gadget dapat menjadi faktor lain penyebab keterlambatan bicara pada anak.

“Speech delay memerlukan komunikasi dua arah; media sosial saja tidak cukup untuk merangsang pemahaman dan keinginan berbicara.”

Jadi pengaruh dari media sosial itu besar perkembangan anak speech delay,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Back to top button