HEADLINEKARAWANG

Vaksin Aman, Tidak Ada yang Kadaluwarsa

VAKSINASI: Warga Resinda menunggu giliran divaksin.

KARAWANG, RAKA – Vaksin Covid-19 di Karawang saat ini masih aman. Tidak ada vaksin yang akan habis masa kadaluwarsanya dalam waktu dekat ini.

Meisa Lettusiana Wilinda (30), tenaga kesehatan Puskesmas Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat mengatakan, vaksin single dos yang diterima Puskesmas Wanakerta sebanyak 196 vaksin dan multidos sebanyak 203 vaksin. Pemakaian pada Selasa (16/3) hingga Rabu (17/3) sebanyak 110, kemarin terdapat 80 sasaran penerima vaksin. “Kalau dari rencana sih kebukanya delapan vial untuk 80 sasaran,” katanya, Rabu (17/3).

Perbedaan single dos dengan multidos, lanjutnya, yakni multi dos dapat digunakan untuk 10 sasaran. Sedangkan single dos hanya dapat digunakan untuk satu sasaran saja. Hingga saat ini tidak terdapat vaksin yang kadaluwarsa di puskesmas ini. Kedua vaksin ini memiliki kesamaan efek tidak memiliki perbedaan dari segi efek. Menurutnya, masyarakat di Telukjambe Barat memiliki antusias tinggi untuk memperoleh vaksin.

Pemberian vaksin akan dilakukan hingga akhir Maret 2021. “Total terdapat 1.110 sasaran yang telah memperoleh vaksin dihitung sejak Selasa (16/3). Pada hari ini terdapat 82 sasaran. Hingga pukul 11.00 masih terdapat 66 sasaran yang telah memperoleh vaksin,” paparnya.

Terpisah, Puskesmas Telukjambe pun tidak memiliki vaksin yang sudah kadaluwarsa. Pemberiannya telah disesuaikan dengan jadwal yang sudah ditentukan. Terdapat 144 orang untuk tahap pertama untuk tenaga kesehatan. Jumlah ini berkurang satu orang saat pemberian tahap kedua untuk tenaga kesehatan.

Nugraha, kepala Puskesmas Telukjambe menuturkan, vaksinasi gelombang kedua untuk pelayanan publik sebanyak 905 vaksin. Jenis vaksin yang diberikan yakni jenis multidos. Pada gelombang ini tahap pertama sebanyak 84, tahap kedua sebanyak 81. Bagi yang tidak memperoleh vaksin untuk tahap kedua akan diberikan waktu selama 28 hari. Saat melewati waktu tersebut maka akan dianggap drop out. Jika tidak sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan akan menyulitkan tenaga kesehatan. “Ya, kita kasih waktu lah sampai 28 hari, kalau gak sesuai jadwal sebenernya membingungkan kita,” terangnya.

Sementara itu, Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Nanik Jodjana menjelaskan, vaksin pada gelombang pertama sekabupaten Karawang sebanyak 19.600 vial. Gelombang kedua sebanyak 10.000 vial. Sementara untuk jumlah vaksin Karawang memperoleh 35.000 vial serta yang terakhir sebanyak 20.000 vial. Hingga saat ini tidak terdapat vaksin yang kadaluwarsa di Kabupaten Karawang. “Harapan saya semua lansia agar segera memperoleh vaksin,” terangnya. (cr6)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button