KEBERSIHAN TANGAN: Pengunjung Pasar Johar wajib menjaga kebersihan tangan, sebelum masuk pasar pengunjung harus mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan pengelola pasar.
Antisipasi Penyebaran Virus
KARAWANG, RAKA – Satu hari menjelang Ramadan beberapa pasar tradisional nampak ramai dukunjungi masyarakat. Beberapa diantaranya bahkan menimbulkan kemacetan di ruas jalan sekitaran pasar. Namun jika dibanding tahun lalu, tahun ini jumlah pengunjung menurun.
Salah seorang pedagang rempah di Pasar Johar Muhammad Romli (29), mengakui memang Rabu kemarin pengunjung cenderung lebih ramai dari hari-hari sebelumnya selama pandemi corona. Ia menyadari ramainya pengunjung karena menjelang Ramadan seperti yang biasa terjadi setiap tahunnya. Meski demikian dikatakannya, jika dibandingkan dengan tahun lalu, sehari sebelum Ramadan pada tahun ini Pasar Johar jauh lebih sepi. “Ya ramai satu hari ini saja kalau dibandingin sama kemarin-kemarin mah, gak tahu kalau besok-besok,” ucapnya.
Namun demikian, ramainya Pasar Johar hari itu tetap tidak seramai pada hari-hari biasa saat tidak ada pandemi corona. Romli menunjukkan barang jualannya yang sampai tengah hari masih banyak yang belum terjual, padahal biasanya di waktu seperti itu barang mereka jual telah habis. “Yang beli malam juga sepi sekarang mah,” tambahnya.
Hal yang sama terjadi di blok lapak daging di Pasar Johar, Petugas Operasional Pasar Johar Toha Wijaya bahkan mengatakan pengunjung pasar menjelang Ramadan tahun ini lebih ramai ketimbang tahun sebelumnya. Ia menerka hal tersebut sebab beberapa pasar tumpah ditutup sehingga konsumen memilih ke Pasar Johar. “Seminggu ke belakang memang sepi, tapi kalau dibandingkan hari-hari sebelumnya hari ini memang ramai,” terangnya.
Untuk mencegah penyebaran corona, ia mengatakan pihaknya telah mengimbau melalui pengeras suara kepada pengunjung maupun penjual untuk menggunakan masker. Sarana cuci tangan dengan sabun juga nampak telah tersedia di bagian muka pasar.
Sementara itu salah satu pengunjung pasar Engken Ruskana, juga merasa hari itu pasar memamg nampak ramai, ketimbang saat terkahir kali ia berkunjung tiga hari yang lalu. Ia sendiri memang khawatir dengan penyebaran virus corona, terlebih di pasae orang ramai beraktifitas. Namun demikian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mau tidak mau ia mesti ke pasar. “Belinya banyak buat stok beberapa hari jadi hak sering ke pasar, jangan lupa cuci masker dan rajin cuci tangan,” pesannya. (din)
