KARAWANG, RAKA – Setiap anak berhak mendapatkan kasih sayang, begitupun anak penyandang disabilitas. Keluarga anak berkebutuhan khusus ini perlu menjadi garda terdepan, agar anaknya dapat bersosialisasi dengan masyarakat luas.
Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Karawang Nanang Kosim menyebut, perlunya kehadiran keluarga untuk anak penyandang disabilitas ini sangat dibutuhkan. Karena itu keluarga merupakan pendidikan paling utama bagaimana untuk membangun mental anak disabilitas. “Kehadiran keluarga sangat penting untuk mendidik anak disabilitas,” katanya, Rabu (1/6) bertepatan dengan Hari Anak internasional.
Lebih lanjut kata Nanang, cara untuk mendidik anak disabilitas ini, salah satunya yaitu orang tua anak berkebutuhan khusus harus berani mencari tahu bagaimana cara mendidik anak disabilitas, baik penyandang disabilitas mental maupun fisik. “Pendidikan anak disabilitas itu harus ada di keluarga terlebih dahulu, sebelum mereka dikenalkan dengan sekolah ataupun masyarakat,” ujarnya.
Kata Nanang, saat anak disabilitas mendapat kepercayaan dan dukungan dari keluarganya. Maka ketika mereka menjalankan aktivitas di luar sana akan lebih siap dan mampu bersaing. Sebaliknya, jika mereka tidak mendapat kasih sayang, pengakuan, kesetaraan dengan anak-anak lainnya di dalam keluarganya. “Maka ketika mereka keluar rumah akan menjadi orang yang paling tidak mampu bersosialisasi,” imbuhnya. (mra)
