KARAWANG, RAKA – Warga Dusun Cibarengkok, Desa Jatilaksana, Kecamatan Pangkalan mengaku kekurangan air bersih. Tidak hanya itu, petani juga kesulitan menanam padi hingga akhirnya beralih menanam timun. Dampak kekeringan bagi masyarakat Dusun Cibarengkok bukan hanya dari kesulitan memperoleh air bersih.
Hal ini juga berdampak pada petani sekitar. Salah satu petani mengungkapkan bahwa ia adanya kekeringan ini hama tikus menjadi semakin banyak. Selain itu ia pun menjadi gagal panen. “Ya dampaknya ke satu air, kedua hama tikus jadi banyak,” ujar Kara, petani Dusun Cibarengkok, pada Kamis (16/9).
Saat ini ia menjadi petani timun terlebih dahulu hingga desa tidak mengalami kekeringan. Ia menambahkan bahwa akan mulai bercocok tanam padi kembali saat musim hujan. Jika musim hujan maka saluran air yang ada di tengah persawahan maka akan dapat mengaliri sawah dan panen tidak terganggu. “Kalau sekarang sih, ya lebih ke timun aja dulu soalnya percuma juga nanam padi saluran airnya aja kering,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Keamanan Kecamatan Pangkalan Hendra Setia, mengaku akan membantu masyarakat dengan memberikan air bersih. “Kemarin saya sudah survei ke rumah-rumah masyarakat, ya kami akan mencoba mencarikan air bersih untuk masyarakat,” pungkasnya. (nad)
