Warga Keluhkan Bau dari Pabrik Kulit

KOTABARU, RAKA – Berdasarkan aduan masyarakat, pemerintah Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru mendorong kepada pemilik pabrik kulit di wilayah Desa Pucung untuk membangun Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) agar tidak menimbulkan bau.
Kepala Dusun Kalioyod Ahmad mengatakan, dari beberapa tahun lalu warga Dusun Kalioyod keluhkan soal bau yang menyengat dari pabrik kulit yang berada di Dusun Sukamulya, Desa Pucung. “Pabriknya memang masuk Desa Pucung, cuma warga kena dampak baunya saja,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Minggu (13/3).
Ia menambahkan, berdasarkan keluhan tersebut, beberapa waktu lalu ia bersama kepala desa melakukan pemantauan dan mandorong pemilik pabrik kulit untuk pembuatan IPAL. “Jadi melalui pemerintahan Desa Pucung kita berkoordinasi agar pemilik pabrik bisa membuat IPAL,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Desa Wacimekar Dimyat Sudrajat mengungkapkan, berdasarkan informasi terbaru, pemilik pabrik kulit kini sudah menyediakan lahan untuk pembuatan IPAL setelah ia bersama pihak DLHK mendatangi pabrik tersebut. “Kurang lebih luas lahan yang disediakan 400 meter, mudah-mudahan bisa secepatnya dibangun,” tuturnya (mal)