World Clean Up Day Karawang
BERSIHKAN SAMPAH: Sejumlah relawan membersihkan got dari sampah di wilayah Cikampek saat memperingati World Clean Up Day.
Bersih-bersih Sampah Hingga Bagikan Sapu Lidi
KARAWANG, RAKA – World Clean Up Day (WCUD) adalah gerakan sosial masyarakat internasional yang mengajak untuk bersih-bersih bersama sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.
Tahun 2020, WCUD serentak dilaksanakan 19 Sepetember, tak terkecuali di Kabupaten Karawang yang juga turut serta dengan Cikampek sebagai titik pusat kegiatannya.
WCUD di Karawang pada tahun ini mengangkat tema “Gerakan Seribu Satu Lidi”. Berbagai komunitas turut serta dalam kegiatan ini, sedikitnya ada 300 orang yang turut serta. Meski demikian, protokol kesehatan tetap diterapkan mengingat masih dalam situasi pandemi corona. Mereka bersih-bersih bersama dengan titik awal Taman Pelangi bawah fly over Cikampek dan berlanjut ke seputaran lokasi tersebut.
Direktur Bank Sampah Latanza Jois yang menjadi penggerak gerakan ini menuturkan, dalam WCUD kemarin mereka juga membagikan seribu sapu lidi kepada masyarakat. Hal itu sebagai simbol dan ajakan untuk turut serta membersihkan lingkungan. Target pemberian sapu lidi ini terutama para pedagang kaki lima, dengan demikian diharapkan selepas mereka berjualan terlebih dahulu membersihkan tempatnya berjualan sebelum pulang. “Hal simpel sebenarnya, tapi bermanfaat,” ucapnya.
Salah satu peserta WCUD Karawang 2020, Widodo Jaya Mulya bercerita, gerakan ini juga menjadi agenda tahunan LSM Macan Citarum tempatnya bernaung. Ada 10 orang yang turut serta dari LSM tersebut, bahkan sampai turun ke gorong-gorong sepanjang 300 meter. “Dari pertama kali survei ke sana itu bau, kotor banget, banyak sampah, tapi ya sudah angkat sajalah, anak-anak juga pada semangat. Masalah kotor mah itu sudah biasa,” ujarnya.
Ia mengajak masyatakat untuk bisa saling menjaga kebersihan lingkungan, jangan saling menyalahkan. Baginya jika kita menjaga alam, tentunya alam juga akan menjaga kita. “Mari sama-sama jaga lingkungan, kalau bersih kan enak,” tambahnya.
Semangat anak muda juga hadir dalam gerakan ini. Hermansyah (16) misalnya, siswa SMKN 1 Cikampek ini turut serta bersama sejumlah teman sekolahnya. Ia mengaku mengikuti gerakan ini untuk yang kedua kalinya. Selain seru, kesan yang ia dapat adalah kesadaran bahwa betapa pentingnya menjaga lingkungan sekitar dari sampah.
Motivasinya turut serta semata ingin melihat lingkungan bersih dengan menyalurkan sebagian tenaga untuk menjaga lingkungan. “Jagalah lingkungan sebaik mungkin, karena kebersihan yang membuat diri kita nyaman untuk tinggal di suatu lingkungan itu sendiri,” pungkasnya. (din)