PURWAKARTA

Kareteka Inkanas Geruduk Polres Purwakarta

BERLATIH : Kareteka Inkanas saat berlatih di Mapolres Purwakarta.

PURWAKARTA, RAKA – Kantor Mapolres Purwakarta digeruduk ratusan karateka Institute Karate-Do Nasional (Inkanas) Purwakarta. Mereka datang untuk menggelar latihan bersama di halaman Polres, Minggu (13/10).

Ketua Umum Inkanas Purwakarta, AKBP Matrius mengatakan, selain meningkatkan untuk kemampuan, tujuan utama latihan gabungan ini adalah akan semakin mempererat tali silaturahmi antar sesama karateka. “Latihan ini sebagai wujud untuk menjalin silaturahmi seluruh dojo di bawah naungan Inkanas Purwakarta,” kata pria yang saat ini juga menjabat sebagai Kapolres Purwakarta itu.

Selain itu, Matrius juga menaruh apresiasi yang tinggi kepada segenap pengurus dan anggota Inkanas atas upaya-upaya yang telah dilakukan, hingga meraih puluhan mendali dari berbagai kejuaraan, baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional.

Ada sekitar kurang lebih 60 prestasi yang berhasil di raih Inkanas Purwakarta, baik berupa piala, kemudian juga medali dari berbagai kejuaraan. “Nah, melalui kegiatan ini kita tingkatkan fisik dan mental untuk meraih prestasi yang lebih banyak lagi,” tutur Matrius.

Ia menambahkan, latihan gabungan ini akan digelar dua bulan sekali di Mapolres Purwakarta, sehingga selain terjalin sinergitas tapi juga peningkatan prestasi. Karena meningkatnya kemampuan akibat latihan itu tidak di kandang sendiri sendiri tapi bergabung bersama yang lain sehingga progres progresnya akan terlihat lebih nyata. “Kuncinya adalah jangan pernah berhenti latihan. Karena proses latihan tidak akan menghianati raihan prestasi. Kegiatan seperti ini juga dapat membentuk karakter anak agar menjadi disiplin dan mandiri,” ungkapnya.

Sementara, di tempat yang sama, Ketua Harian Inkanas Purwakarta, H. Asep Supriatna menjelaskan, dalam dunia karate, Gashuku dimaknai sebagai latihan bersama untuk memperbaiki dan menyamakan gerakan serta menyeragamkan teknik yang sudah diajarkan bagi seluruh karateka. “Gashuku yang dalam bahasa Jepang berarti belajar dan menginap. Namun disini kita hanya latihan bersama aja karena banyak peserta dari kalangan anak-anak. Namun dalam latihan bersama ini, kita melatih fisik dan mental para karateka. Meskipun usianya masih ana-anak para karateka dituntut untuk mandiri dan percaya diri,” jelas Asep.

Tak hanya itu dalam latihan bersama ini, tambah Asep, para Karateka diharapkan dapat mengembangkan sifat kejujuran (Gi), keberanian (Yuu) dan sopan santun (Rei), sehingga kemudian akan lahir para karateka yang positif (Seishin) dan memiliki semangat tinggi (Seiki). “Kami ingin Inkanas Purwakarta dikenal karena menghasilkan karateka yang berkualitas,” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button